BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Peningkatan produksi REA Holdings 2022;  Didorong oleh perbaikan operasional

Peningkatan produksi REA Holdings 2022; Didorong oleh perbaikan operasional

(Alliance News) – REA Holdings PLC mengatakan pada hari Rabu bahwa tingkat produksi dari bisnis kelapa sawitnya telah meningkat pada tahun 2022, meskipun mengalami kemunduran akibat hujan lebat.

Saham REA naik 16% pada Rabu sore di London menjadi 114,95p per saham.

Produsen minyak sawit mentah berbasis di London yang menyasar Indonesia itu menyebutkan total produksi buah segar pada 2022 mencapai 1,0 juta ton, naik 6,9% dari 949.002 ton pada tahun sebelumnya, sedangkan panen TBS grup mencapai 765.682 ton, naik 3,7% dari 738.024 ton pada 2021.

Perusahaan mengatakan bahwa peningkatan produksi terjadi meskipun periode hujan dan gagal panen di daerah tertua, karena penanaman kembali dimulai pada paruh kedua tahun ini.

Badan Energi Terbarukan mengatakan curah hujan pada tahun 2022 adalah 23% lebih tinggi dari rata-rata 10 tahun, begitu pula jumlah hari hujan yang harus membatalkan panen. Curah hujan rata-rata di seluruh perkebunan perusahaan adalah 3.837 mm, meningkat 5,1% dari 3.650 tahun lalu.

Perusahaan melaporkan produksi minyak sawit mentah sebesar 218.275 metrik ton, naik 4,4% dari 209.006 metrik ton setahun sebelumnya. Rata-rata harga jual CPO yang disesuaikan adalah $821 per ton, naik 5,6% dari $777.

Produksi minyak inti sawit mencapai 18.206 ton, naik 4,9% dibandingkan tahun lalu 17.361 ton. Harga penjualan rata-rata CPKO yang disesuaikan adalah $1.185 per ton, naik 2,4% dari $1.157.

Perusahaan mengatakan situasi operasional dan keuangannya “terus membaik”, dan berharap untuk membuat kemajuan lebih lanjut pada tahun 2023.

“Peningkatan dalam kinerja operasi dan keuangan Grup sangat menggembirakan,” kata Ketua David Blackett. “Secara keseluruhan, harga CPO yang tetap sebagian besar telah mengimbangi tekanan biaya inflasi, meskipun harga telah ditahan melalui upaya pemerintah Indonesia untuk menjaga harga memasak di dalam negeri. minyak dari naik, di atas tingkat yang wajar.

READ  Malaysia sedang mempertimbangkan untuk menghentikan ekspor minyak sawit ke Uni Eropa

Oleh Harvey Durst, koresponden Alliance News

Komentar dan pertanyaan ke [email protected]

Hak Cipta 2023 Alliance News Ltd. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang. Seluruh hak cipta.