Ketika kita merayakan berakhirnya Perang Dunia II di Belanda pada tanggal 5 Mei 1945, pertempuran melawan Jepang di Hindia Belanda saat itu berlanjut hingga tanggal 15 Agustus. Itulah sebabnya para korban Perang Anti-Jepang diperingati setiap tahun pada hari itu.
Perayaan nasional berlangsung di Den Haag, namun semakin banyak pula inisiatif lokal yang bermunculan. Perayaan lokal dimulai pada tahun 1960 di kota Enschede, namun kini lebih dari lima puluh lokasi telah ditambahkan. Tahun ini mereka mengadakan perayaan lokal untuk pertama kalinya di Groningen dan Zweindrecht.
“Seringkali terlalu jauh”
Di Zwijndrecht, Dan Spangersberg mencetuskan ide untuk memperingati Hindia. “Kami adalah kota berpenduduk 40.000 orang, sekitar lima persen di antaranya berasal dari Hindia Belanda atau Maluku.”
Melalui inisiatif lokal ini, Spangersburg berharap dapat melibatkan lebih banyak orang dalam perayaan tersebut. Kaum muda, tetapi juga orang tua. “Saya baru-baru ini berada di sebuah toko di Zweigendrecht membagikan selebaran,” katanya. “Kemudian seorang warga lanjut usia mendatangi saya dan memberi tahu saya bahwa mereka selalu ingin pergi ke upacara peringatan tersebut, namun Den Haag terlalu jauh.” “Di TV, seringkali jaraknya agak jauh, padahal ini lebih dekat.”
Istirahat dan pemulihan
Ini juga merupakan hal penting dalam perayaan lokal, kata sejarawan Hans Godkop. “Sejarah kadang-kadang tampak jauh dalam waktu dan jarak,” katanya. “Tetapi ketika ada orang-orang yang menghadiri perayaan seperti itu yang dapat Anda kenali dari supermarket lokal, ada sesuatu yang menghibur dan menyembuhkan tentang hal itu.” “Kalau begitu, kamu tahu: aku tidak sendirian.”
Namun, perayaan nasional juga sangat penting. “Akses pemerintah merupakan keuntungan besar.” Hal ini dapat dilihat di televisi dan mendapat perhatian luas, yang pada gilirannya menyadari pentingnya peringatan.
Goodkop menegaskan, masyarakat lokal dan nasional saling membutuhkan. “Cara terbaik untuk memperingatinya adalah dengan berbagai cara, karena ada begitu banyak cerita yang berbeda.”
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Jadwal dan tempat menonton di TV
Kampanye 'Bebaskan Papua Barat' beralih ke media sosial untuk mendapatkan dukungan internasional. · Suara Global dalam bahasa Belanda
Dolph Janssen dan pacarnya Jetski Kramer di X Under Fire untuk Liburan di Indonesia (Lihat Berita)