Waktu membaca sekitar 1 menit
Perusahaan Belanda yang ingin menawarkan jasa mereka di luar negeri seringkali relatif terbatas karena peraturan. Hal ini juga berlaku untuk jasa yang diberikan oleh akuntan.
Banyak negara memiliki peraturan ketat yang menjadi penghalang bagi perusahaan asing, misalnya, karena mereka harus mendaftar dan memenuhi aturan dan standar tertentu untuk memberikan layanan.
yang mana jangkungan Biro Pusat Statistik (BPS), berdasarkan Monitor Internasionalisasi terbaru. Hambatan diukur oleh Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menggunakan Indeks Pembatasan Perdagangan Jasa (STR). Indikator ini mencerminkan keterbukaan perdagangan sektor jasa di negara-negara.
Belgia yang bertetangga memberlakukan relatif banyak batasan, misalnya, banyak persyaratan untuk akuntan dan arsitek, menurut Statistik Belanda. Menurut Kantor Statistik, hal ini berkaitan dengan sejauh mana pemerintah Belgia dapat membatasi pengaruh perusahaan asing, tetapi juga sejauh mana perusahaan asing dapat memprotes aturan yang mereka yakini mengarah pada persaingan tidak sehat.
Belanda terbuka
Menurut Indeks OECD, Belanda sendiri adalah salah satu negara paling terbuka, bersama dengan Republik Ceko, Jepang, dan Chili. Layanan kurir memiliki aturan paling sedikit, sementara penerbangan memiliki peraturan paling ketat. Tapi di sektor ini juga, beban regulasi Belanda lebih rendah dari rata-rata global.
Indonesia, Thailand, India, dan Islandia memiliki hambatan paling signifikan dalam perdagangan jasa. Tidak seperti perdagangan barang, bea masuk tidak menghalangi perdagangan jasa. Namun, ada persyaratan untuk cabang asing dan ada hambatan masuk dan segala macam peraturan lokal.
Ekspor jasa menyumbang tiga belas persen dari PDB Belanda dan juga tiga belas persen dari total lapangan kerja, menurut Statistik Belanda. Sektor jasa Belanda mengekspor nilai lebih untuk layanan tertentu ke suatu negara jika beberapa aturan diterapkan di sektor tersebut. Perusahaan-perusahaan Belanda juga mengekspor relatif banyak ke negara-negara tetangga, seperti ekonomi yang lebih besar.
Sumber: ANP / CBS
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia