“Kantor kejaksaan sekarang mengasumsikan tidak hanya tiga percobaan pembunuhan, tetapi juga dua pembunuhan yang telah selesai,” kata juru bicara itu. Investigasi sedang berlangsung terhadap kematian yang dicurigai.
Kecurigaan perawat muncul berkat seorang dokter yang berkomitmen yang juga bekerja di Klinik Isar di Munich, tulis surat kabar Jerman Süddeutschen Zeitung. Dokter mencatat bahwa kondisi dua pasien itu memburuk secara tak terduga. Pemeriksaan internal menunjukkan bahwa hal ini juga terjadi pada pasien lain, di mana perawat yang sama bekerja. Jejak obat ditemukan dalam darah pasien yang seharusnya tidak mereka terima sama sekali. Diduga seorang perawat sengaja menyuntik mereka dengan overdosis obat ini.
untuk membual
Seorang juru bicara Kementerian Kehakiman mengatakan setelah penangkapan pada November bahwa tersangka membual secara online di grup obrolan tentang penyadaran dan penyelamatan nyawa. “Dia mempertaruhkan nyawa seseorang dan kemudian berperan sebagai pahlawan,” kata juru bicara itu. “Tentu saja, kami melihat ini sebagai motif yang tercela.”
Pembunuhan di sektor perawatan kesehatan biasa terjadi di media Jerman. Pada Oktober 2020, pengadilan Jerman menghukum seorang perawat seumur hidup karena menyuntik tiga pasien dengan overdosis insulin yang fatal. Pada 2016, pengadilan Munich menghukum seorang bidan 15 tahun penjara karena tujuh percobaan pembunuhan. Wanita itu telah menyuntikkan pengencer darah ke pasien yang baru saja menjalani operasi caesar. Tanpa operasi darurat, mereka pasti mati.
Pembaruan makan siang
Update berita terpenting setiap hari saat makan siang.
Alamat email tidak valid. Silahkan isi kembali.
Baca baca Sini Kebijakan Privasi Kami.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark