Rombongan teater Verma Mays mengajak penontonnya jalan-jalan vokal teatrikal Oksigen Tidak hanya di Pelabuhan Nusantara di Den Haag yang juga dikenal dengan sebutan Indian Port. Kami berjalan melalui gedung-gedung besar dari akhir abad ke-19 dan kemudian menuju Scheveningse Bosjes. Apa yang dimulai sebagai karir arsitektur sederhana, perlahan berubah menjadi pandangan kritis yang tak terhindarkan dari masa lalu kolonial Belanda di Indonesia.
Dalam kelompok-kelompok kecil kami berjalan melalui kota dengan headphone, dengan pemandu menjaga kecepatan tetap. Soundtrack hebat Kaspar Schellingerhout mengubah kota menjadi latar sinematik. Kami mendengar sebagian wawancara dengan orang Belanda dengan sejarah keluarga di bekas Hindia Belanda: orang tua yang masih ingat bagaimana mereka turun dari kapal dan menetap di Nusantara, orang muda yang sekarang generasi ketiga dan bertanya-tanya apa artinya. Sekarang menjadi orang India.
Untuk sementara, kutipan tampak agak cepat dan tidak mengikat dan telah diedit bersama. Tapi kemudian akselerasi dimulai dengan cara yang mengejutkan, baik secara harfiah maupun kiasan. Akan sangat memalukan untuk memberi tahu Anda cara kerjanya. Tapi ceritanya juga mengubah nada headphone. Musik menjadi lebih serius. Salah satu Pattie Bruis van Groeno, dari keluarga bangsawan dengan akar (dan uang) dari Hindia Belanda, menceritakan kisahnya yang kontradiktif, dan dia membawa kita dengan teguh ke “salah satu rumah paling mahal di Den Haag” di Barquig, di mana sebuah teks dari Reggie Bay menghadapi pejalan kaki yang tak tertandingi Tak tertandingi dengan sejarah yang sebagian besar masih tersembunyi bagi Belanda di Indonesia. Perjalanan yang menakjubkan.
Oksigen
panggung
cincin
Ditulis oleh Verma Mies dan musik oleh Caspar Schlingerhout, Auguste de Bates dan Miguel Elbracht.
8/6, titik awal, gambar dan suara, Den Haag. Hingga 19/6.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Jadwal dan tempat menonton di TV
Kampanye 'Bebaskan Papua Barat' beralih ke media sosial untuk mendapatkan dukungan internasional. · Suara Global dalam bahasa Belanda
Dolph Janssen dan pacarnya Jetski Kramer di X Under Fire untuk Liburan di Indonesia (Lihat Berita)