Dalam Halaman tebing Damen Di Nijkerk, kapal keruk cutter suction (CSD) 650 Krakatau baru-baru ini ditarik dari lapangan. Pemilik baru dari Indonesia telah menyetujui kapal keruk diam sampai pengiriman dapat dimulai.
Damen CSD650
Damen juga merakit coaster ini dari komponen standar dan modifikasi pelanggan. Itu sebabnya perusahaan sudah bisa mengirimkan pesanan yang dilakukan pelanggan November lalu dan sudah siap.
PT. Pelayaran Fortuna Nusantara Megajaya (PT. PFNM) memasuki CSD650kini menggelar CSD terbesar di Indonesia dalam proyek pelabuhan di pulau Kalimantan.
Kapal keruk dapat beroperasi di bawah air hingga -25 meter dengan pompa kapal keruk yang terhubung ke pompa di dek. 3938 kW menghasilkan kapasitas pengerukan rata-rata 7000 meter kubik/jam. Pelanggan juga memesan deck crane, mounting boom, special dredging valve, vacuum tube swivel, dan paket alat pengerukan yang lengkap.
Persetujuan teknis
Pemeriksaan teknis terdiri dari berbagai pengujian sistem di hadapan pelanggan di lokasi. Setelah disepakati, tentunya juga dengan keinginan mereka masing-masing, kapal dibawa ke Rotterdam. Di sana diangkut dengan peralatan lengkap di geladak kapal yang lebih besar ke pelabuhan Balikpapan di Indonesia.
Pelanggan juga membeli satu multicat (MuC) 1506 untuk mengerjakan proyek yang sama. Kapal itu sepenuhnya dirakit dan diperiksa dari jarak jauh dan dalam 3D karena berasal dari Damen Yard di Changde, China.
untuk memindahkan gunung
Kedua kapal tersebut dinamai berdasarkan fenomena alam. MuC1506 sekarang disebut Tinombala yang merupakan singkatan dari gunung. CSD650 terus hidup seperti gunung berapi Krakatau. Di Indonesia mereka akan memindahkan gunung pekerjaan. Damen masih mendukung pelanggan dengan pelatihan, instruksi, dan suku cadang.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia