BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pertama dengarkan detak jantung janin

Pertama dengarkan detak jantung janin

Agensi Pers Prancis

NOS. Berita

Wanita di Hungaria yang ingin segera melakukan aborsi harus mendengarkan detak jantung janin terlebih dahulu. Pemerintah Hungaria menandatangani dekrit yang memperketat aturan aborsi mulai minggu ini.

Dengan keputusan ini, pengasuh harus menghadapi wanita dengan “tanda yang jelas dari tanda-tanda vital janin.” Hanya dengan begitu mereka dapat memutuskan untuk melanjutkan aborsi. Menurut Kementerian Dalam Negeri, “hampir dua pertiga orang Hongaria mengasosiasikan awal kehidupan dengan detak jantung pertama.”

Undang-undang aborsi di Hongaria relatif liberal dan sebagian besar tetap sama sejak aborsi disahkan pada tahun 1953, ketika negara itu memiliki pemerintahan sosialis. Undang-undang saat ini menyatakan bahwa seorang wanita dapat melakukan aborsi selama 12 minggu pertama kehamilan.

Jika janin tidak dapat hidup, kehamilan dapat dihentikan di lain waktu. Namun, perempuan pertama-tama harus pergi ke “layanan keluarga” dua kali, di mana mereka menerima nasihat tentang adopsi dan manfaat yang diterima ibu dari negara.

Kampanye anti-aborsi

Pemerintah telah beberapa lama mencoba untuk menetralisir aborsi melalui kampanye anti-aborsi skala besar, misalnya. Pada tahun 2011, pemerintah menetapkan dalam konstitusi bahwa “kehidupan janin akan dilindungi dari kehamilan”, tetapi aturan tersebut belum diubah. Partai-partai sayap kanan mengatakan mereka senang dengan pengetatan itu.

Amnesty International menggambarkan perkembangan terakhir ini mengkhawatirkan. Menurut organisasi hak asasi manusia, ini adalah langkah mundur dan membuat aborsi kurang dapat diakses oleh perempuan yang sudah berada dalam situasi sulit.

nilai-nilai keluarga tradisional

Pemerintah nasionalis Hungaria Perdana Menteri Orban menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga tradisional. Misalnya, pemerintah menawarkan manfaat pajak dan Menganugerahkan Untuk keluarga dengan banyak anak.