Belasan desa terkena dampak longsor hari Minggu di Pulau Lemba.
Tim penyelamat di timur jauh Indonesia menggali puing-puing pada hari Selasa untuk mencari 21 orang yang diyakini terkubur dalam salah satu dari banyak bencana yang disebabkan oleh cuaca buruk di negara Asia Tenggara dan negara tetangga, Timor Leste.
Lebih dari selusin desa terkena dampak tanah longsor hari Minggu di Pulau Lombardy, yang dipicu oleh letusan gunung berapi besar yang disebabkan oleh letusan gunung berapi besar yang menumbangkan lereng gunung berapi Levodok pada bulan November. Setidaknya 67 orang telah dipastikan tewas, menurut Badan Pengurangan Bencana Nasional Indonesia.
Ratusan polisi, tentara dan penduduk mencari mereka yang terkubur dengan tangan kosong, sekop dan sekop, upaya terhalang oleh hujan lebat. Kerabat berteriak ketika tim penyelamat mengeluarkan tubuh yang tertutup lumpur dan meletakkannya di atas tandu bambu untuk dimakamkan.
Tanah longsor dan banjir yang disebabkan oleh hujan lebat dari siklon tropis telah menewaskan sedikitnya 128 orang di beberapa pulau di Indonesia dan 27 orang di Timor Leste. Bencana tersebut telah merusak ribuan rumah dan membuat ribuan orang mengungsi, yang dapat terus memburuk karena badai diperkirakan akan mempengaruhi wilayah tersebut selama beberapa hari saat bergerak menuju Australia.
Pejabat bencana Indonesia mengatakan sedikitnya 72 orang hilang, kecuali korban tewas.
Upaya penyelamatan terhambat oleh cuaca dan keterpencilan daerah bencana. Jalan dan jembatan rusak di beberapa daerah. Tony Monardo, kepala Badan Mitigasi Bencana Nasional, mengatakan petugas penyelamat dengan delapan penggalian dan berton-ton makanan dan obat-obatan dijadwalkan akan dikirim dari kota McCarthy di pulau Sulawesi, tetapi pulau-pulau terpencil itu terhambat oleh kurangnya laut. mengangkut. Dia meminta sektor swasta untuk mendukung upaya bantuan di daerah terpencil tersebut.
Tiga helikopter mulai mencapai daerah terpencil di pulau itu pada Selasa. Lebih banyak helikopter dengan polisi dan pasukan diharapkan mendukung distribusi bantuan dan persediaan, Tn. Kata Monardo.
Topan tropis Seroza telah menyebabkan banyak gelombang, angin kencang dan hujan lebat, yang efeknya diperkirakan akan berlangsung hingga Jumat, kata Tuvikorita Karnavati, kepala Badan Meteorologi, Iklim dan Geofisika Indonesia.
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit