Tahun ini, Maroko lolos ke perempat final yang diperuntukkan bagi pemain berusia 17 tahun paling terkenal, Indonesia 2023, setelah kemenangannya atas Iran pada turnamen tahun ini (1-1, 4 TAB 1).
Setelah Mali mengamankan uangnya untuk perempat final melawan Meksiko, tur Maroko diganggu dengan pembelian tiketnya. Di Gelora Bung Tomo Surabaya (Indonesia), usai pertandingan dengan skor 0-1 (1-1), diadakan sesi bermain guna memanfaatkan Atlas Lions. Les Buts turun tangan di babak kedua setelah Ismail Gholizadeh menargetkan Iran (menit ke-73). Nassim Azouzi menyempatkan diri membaca sesi permainan tim Maroko (90 menit + 4 menit). Ini adalah satu-satunya cara untuk mengubah jalannya pertandingan di antara dua momen tersebut, dan memaksa kedua tim untuk menjadi bagian satu sama lain.
Semoga beruntung di depan pintu Anda Taha Ben Rahzil yang akan dengan senang hati menerima Anda kembali saat melawan Iran setelah adu penalti kedua dari tiga. Hasil sejarah Maroko adalah lolos ke perempat final Piala Dunia U-17. Dia mengungguli Mali untuk satu tempat di semifinal.
wiwsport.com
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan