FIFA tidak akan memberikan sanksi kepada Indonesia setelah kerusuhan stadion Sabtu lalu pada pertandingan antara Arima FC dan Persibaya Surabaya di Malang, yang merenggut sedikitnya 131 nyawa. Demikian kata Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Dalam pesan video, presiden Indonesia menyebutkan bahwa negaranya bekerja sama dengan FIFA untuk memperbaiki manajemen pertandingan sepak bola. Menurut Widodo, Presiden FIFA Gianni Infantino akan berkunjung ke Indonesia bulan ini atau bulan depan.
Polisi menggunakan gas air mata di stadion saat kerusuhan pecah. Hal ini menyebabkan kepanikan di antara para penonton. Banyak orang tewas dalam represi.
Awal pekan ini, dua karyawan klub Indonesia Arima menerima larangan seumur hidup akibat bencana stadion. Arema FC juga tidak boleh menggelar pertandingan lagi musim ini dan didenda 250 juta rupiah atau setara lebih dari 16.500 euro.
Kejaksaan Indonesia menuntut enam orang, termasuk tiga polisi, terkait drama di Stadion Arima. Kapolres Malang telah diberhentikan.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Jadwal dan tempat menonton di TV
Kampanye 'Bebaskan Papua Barat' beralih ke media sosial untuk mendapatkan dukungan internasional. · Suara Global dalam bahasa Belanda
Dolph Janssen dan pacarnya Jetski Kramer di X Under Fire untuk Liburan di Indonesia (Lihat Berita)