Hunter Biden, putra Presiden AS Joe Biden, menyatakan dirinya tidak bersalah atas penipuan dan penggelapan pajak. Dia mengaku tidak bersalah atas semua dakwaan di pengadilan nasional pada hari Kamis.
Biden diadili karena menghindari pajak penghasilan lebih dari $200.000 pada tahun 2017 dan 2018. Jika terbukti bersalah, dia bisa menghadapi hukuman 17 tahun penjara.
Jaksa federal di California bulan lalu mendakwa putra Presiden Biden dengan setidaknya sembilan kejahatan. Misalnya, dia diduga tidak membayar pajak tepat waktu antara tahun 2016 hingga 2019 dan memberikan informasi palsu pada laporan pajaknya.
Biden, 53 tahun, juga diadili atas tuduhan kepemilikan senjata, padahal dia tidak diperbolehkan melakukannya karena kecanduan narkoba. Dia diduga berbohong tentang riwayat narkoba pada formulir permohonan senjata. Dia sebelumnya mengaku tidak bersalah atas masalah tersebut.
Kasus-kasus yang menimpa Hunter Biden telah menempatkan Presiden Joe Biden dalam posisi yang sulit. Tidak ada bukti yang menghubungkan presiden dengan aktivitas putranya. Namun lawan-lawan Partai Republik, terutama calon presiden Donald Trump, menggunakan isu ini untuk meningkatkan keraguan terhadap Presiden Biden.
-
Meerdere aanklachten tegen Hunter Biden wegens illegaal wapenbezit
-
Speciaal aanklager onderzoekt Hunter Biden, stap schaadt campagne van vader
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark