BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Raksasa kimia Jerman BASF menarik diri dari proyek nikel besar – Dagblad Suriname

Raksasa kimia Jerman BASF menarik diri dari proyek nikel besar – Dagblad Suriname

Nasib suku Hongana Manyawa, suku yang belum terjangkau, berada di ujung tanduk

Perusahaan kimia Jerman BASF telah menarik diri dari proyek senilai $2,6 miliar untuk memurnikan nikel di pulau Halmahera, Indonesia, setelah para aktivis menyoroti penderitaan suku-suku yang belum terjangkau di wilayah tersebut.

Proyek 'Sonic Bay' bertujuan untuk memurnikan nikel dan kobalt yang ditambang oleh Veda Bay Nickel (WBN), yang operasinya menghancurkan ratusan hutan hujan pedalaman Hongana Manyawa yang belum terjangkau.

Sebagian besar wilayah yang dieksploitasi oleh WBN merupakan wilayah masyarakat Hongana Manyawa yang belum terjangkau.

Sebuah video baru-baru ini yang memperlihatkan keluarga Hongana Manyawa tiba di kamp pertambangan untuk meminta makanan setelah hutan hujan mereka dirusak telah menjadi viral dan mendorong politisi senior Indonesia untuk menyerukan perlindungan negara mereka. Nikel dirancang untuk baterai mobil listrik, Survival International melaporkan.

READ  'Di mana protes dan pembangkangan sipil di Amsterdam?'