BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Rokok Killam Wilders dari Indonesia

Rokok Killam Wilders dari Indonesia

Politik Belanda mengalami guncangan pada Kamis (23/11/2023). Partai Kipibasanya (PVV) merupakan partai yang beragenda anti Islam, Raihan menjabat sebagai ketua di beberapa parlemen kulit hitam sebagai anggota parlemen.

Wilders dan Partai Kipbasanya (PVV) semuanya mengutarakan Milo Bada Rabo (22/11/2023) dengan 37 dari 150 kursi debat di Bilanda. Partai inilah yang mempertemukan partai Buruh/Hijau dengan partai konservatif Perdana Menteri Belanda saat itu, Mark Rutte.

Rayhan Wilders merupakan salah satu orang yang berjasa dalam terciptanya kawasan Indonesia-Belanda. Hal ini tidak terjadi pada Yahudi-Indonesia lainnya yang lahir di Pulau Jawa. Wilders Sudah Piperapa Kali Pekin Masala Dingan Pemerinta Indonesia.

Yang pirtama sudah merintang jawa dua dikadi lalu. Pada tahun 2003, Wilders yang sempat menjadi tamu cepat di Parlemen dilatih oleh Kihakiman dan Ham (Minky Ham) Yusril Ihsa Mahindra. “Saya sudah mengajukan permohonan agar menteri luar negeri Belanda memanggil duta besar Republik Indonesia di Den Haag dan menjelaskan pendapat Belanda mengai ucapan-ucapan menteri tersebut,” kata Wilders dikutip situs Radio Holland.

Ini waktu yang sama dengan saluran TV, nomor, Mngai Review KUHP peninggalan Belanda. Wartawan NOS, Step Vaessen, mengatakan melalui Yusril dengan Pertanyaan Apakah Hukuman Terhadap Perzinahan dan Homosex HAM tidak bercampur. Jawaban Yusril, orang Belanda selalu mengkritik Indonesia soal HAM. ”Mungkinkah ini saat yang tepat? Berapppa banyak orang yang sodah deponoh? Saya bukannya tidak suka pada orang belanda. Saya tidak suka ketidakadilan. Karena mereka bukan adel, saya benci mereka.

Kata kata etulah yang kemudian menjadi berita besar di Negeri Kincir Angin. Pers setempat mengangkat besar-besar berita berjudul ”Menteri Indonesia Benci Bahasa Belanda” (Menteri Indonesia Membenci Orang Balanda). Wilders melontarkan argumen yang sangat singkat.

READ  9 Tips: Apa yang tidak boleh dilewatkan di Documenta 15?

Pada bulan Maret 2008, film Wilders melakukan peluncuran Kelucuan Ini adalah Internet. Sebuah film pendek tentang dakwah dan periklanan Islam. Aksi unjuk rasa meledak di berbagai negara mayoritas muslim terkait di sana. Pemerintah Belanda dapat menonton film tersebut melalui kamera. film Kelucuan, Kata PM Belanda, Jan Peter Balkenende, mewakili suara masyarakat Belanda. ”Film Islam dengan kekerasan. Kami Menolaknya, ”Kata Balkenende.

Menyusul maraknya reaksi atas film KelucuanPresiden Susilo Bambang Yudhoyono mengirimkan pesan kepada Geert Wilders. Wilders adalah pemeran Bilanda yang membawakan fitnah, film penghafal Al-Qur’an dan Nabi.

“Pemerintah Malawi dan Divisi Babi, didirikan oleh Geert Wilders, yang mengirimkannya ke Indonesia,” kata Presiden Yudhoyono de Cantor yang akan mengambil alih jabatan ketua dewan tersebut. Kelucuan d indonesia. Pemilik bisnis dan pembicara Belanda terus terhubung dengan orang lain Kelucuan.

Pada tahun 2010, Pimpinan SBY bisa berkomunikasi dengan pihak lain di Belanda melalui ledakan ini, Selasa (5/10). Pembatalan ini merupakan kejutan, Karena Presiden beserta rombongan sudah berada di Bandara Halim Perdanakusuma.

“Presiden Re masih melanjutkan perjalanan ke Den Haag, Belanda, berangkat ke Den Haag, Belanda, dan berupaya melanjutkan kerja sama dengan Presiden Re,” De Bandara.

SBY sudah duduk di tempat itu sejak berangkat ke Den Haag pekan lalu, agar bisa meyakinkan Presiden RI dan Presiden SBY soal HAM. Ketua tersebut dibentuk oleh salah satu individu yang bekerja di Belanda dari organisasi yang didirikan di Maluku, RMS.

Meski begitu, Bilanda Media sempat berbincang dengan mantan Presiden SBY, Bilanda selaku pemimpin politik Geert Wilders di Kabinet Belgia.

Teja Harian Belanda: Algemein Dagblad, Volskrantdari Dagblad Belanda Daftar tersebut merupakan sederet peristiwa politik di Indonesia dari Partai PVV pimpinan Geert Wilders. Media menyiarkan berita baru sekitar masa Presiden Yudhoyono.

READ  Huib van Mook terjebak antara Belanda dan Indonesia

“Alasan (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) dibebaskan oleh Presiden Indonesia. Presiden Indonesia mengirimkan pesan anti-Islam kepada Geert Wilders dan PVV di Kabinet baru,” Dagblad Belanda (9/10).

Harian nomor dua terbesar di Belanda, Volkskrant, list: Kasus yang meninggalkan RMS dan meminta agar Presiden Indonesia ditahan jika ia datang ke Belanda dianggap hanyalah alasan yang digunakan untuk tupi alasan sebenarnya.

Pemimpin SPD berusia 66 tahun, Stinte van Veldhoven, telah memberikan dukungannya kepada PVV dan Wilders.

“Sangat mungkin bahwa pemerintahan baru ini sebenarnya menjadi alasan tertundanya kunjungan. “Kerja sama dengan PVV sulit untuk dijelaskan ke negara lain”, paparnya. Pada saat Belanda diangkat menjadi bagian dari Wilders, ia mempunyai posisi penting di perbendaharaan.

Wilders tentu saja lebih baik dari Presiden SBY. Apa pun pendapatnya, saya tidak akan menangisi Yudhoyono tidak jadi ke Belanda. Hal ini diungkapkan oleh Wilder.

Setelah menjadi presidennya, Dubes Indonesia di Belanda, Junus Effendi (Fannie) Habibie, bergabung dengan politik PVV. Wilders berbicara dengan Fanny dan Menlo Belanda Maxime Verhagen mengenang Fanny sebagai kekasihku.