NOS. Beritakan
Rusia tampaknya telah berhenti berperang di Ukraina timur. Analis di Institut Amerika untuk Studi Perang (ISW) mengatakan bahwa Rusia belum menduduki wilayah baru sejak penangkapan Lysichansk akhir pekan ini.
Pertempuran masih berlangsung di sana-sini, tetapi bagian terbesar dari militer diberikan kelonggaran untuk memungkinkan operasi besar di masa depan, kata ISW.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan hari ini bahwa pasukan di Ukraina akan memiliki waktu untuk pulih. “Unit-unit yang berpartisipasi dalam pertempuran mengambil langkah-langkah untuk memulihkan kemampuan tempur mereka. Mereka diizinkan untuk beristirahat dan dapat menerima surat dan parsel dari rumah,” katanya. Kantor berita TASS Kementerian. Momen ini juga digunakan untuk melakukan perawatan pada peralatan.
Senin lalu Presiden Putin sudah mengatakan Bahwa pasukan yang terlibat dalam penangkapan Lugansk layak untuk beristirahat. Menurut ISW, ini adalah keharusan mutlak. Lembaga itu mengatakan awal pekan ini bahwa setelah pertempuran sengit antara Severodonetsk dan Lysechhansk, Rusia kemungkinan akan membutuhkan “masa istirahat dan pemulihan sebelum mereka siap untuk operasi militer skala besar.”
Rudal di Kramatorsk
Namun, pertempuran dan pengeboman, meskipun dalam skala yang lebih kecil, berlanjut hingga hari ini. Walikota mengatakan ada korban dalam serangan udara Rusia di pusat kota Kramatorsk di Ukraina timur. di Facebook, tanpa memberikan rincian. Agence France-Presse melaporkan bahwa setidaknya satu warga sipil tewas dan beberapa terluka.
Setidaknya sembilan warga sipil tewas dan enam terluka dalam 24 jam terakhir, menurut pihak berwenang Ukraina.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark