BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Saat minyak kedelai naik, impor minyak sawit India akan turun ke level terendah dalam 11 tahun

Saat minyak kedelai naik, impor minyak sawit India akan turun ke level terendah dalam 11 tahun

Impor minyak sawit, importir minyak nabati terbesar di dunia, turun 19% menjadi 6,7 juta ton, berakhir pada 31 Oktober, menurut rata-rata lima pedagang.

Mereka mengatakan impor minyak kedelai akan meningkat 57% ke rekor 4,5 juta ton.

Perubahan itu dapat menekan harga minyak sawit Malaysia dan mendorong impor kedelai ke rekor tertinggi dan mendukung harga kedelai berjangka AS. India pada Selasa menyetujui impor bebas bea 2 juta ton minyak kedelai dan minyak bunga matahari per kapita untuk fiskal saat ini dan berikutnya, yang berakhir 31 Maret, sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan harga minyak goreng lokal.

“Kerangka hak telah membuatnya lebih menarik untuk membeli minyak kedelai daripada minyak kelapa sawit,” kata Sandeep Pajoria, kepala eksekutif Sunwin Group, sebuah perusahaan pialang dan konsultan minyak nabati.

Minyak sawit mentah diekspor ke India pada bulan Juni dengan harga sekitar $1.775 per ton, termasuk asuransi dan pengangkutan, dibandingkan dengan $1.845 per ton untuk minyak kedelai mentah.

Tapi karena minyak sawit dikenakan pajak impor 5,5%, Pajoria mengatakan harga efektif untuk pembeli India adalah $ 1.873.

Dalam enam bulan pertama tahun pemasaran, impor minyak sawit India turun 15% menjadi 3,23 juta ton, dengan pembatasan Indonesia menurunkan batas dan menaikkan harga.

Jakarta telah melanjutkan ekspor minyak kelapa sawit sejak Senin setelah larangan tiga minggu, tetapi para pelaku industri mengatakan ekspor tidak mungkin dilanjutkan sampai rincian tentang berapa banyak yang akan digunakan dalam negeri diketahui.

“Kami mengharapkan impor minyak sawit membaik di semester kedua, tetapi kebijakan Indonesia tidak mengizinkan ekspor meningkat lagi. Sekarang pembeli punya alasan untuk menghindari minyak sawit,” kata seorang pedagang di sebuah perusahaan perdagangan global yang berbasis di New Delhi.

READ  Analitis Asia Selatan bersinar dalam pertempuran melawan kenaikan dolar

India membeli minyak sawit terutama dari Indonesia dan Malaysia, sedangkan kedelai terutama diimpor dari Argentina, Brazil dan Amerika Serikat.

Negara itu membeli minyak bunga matahari dari Rusia dan Ukraina, tetapi impor tidak mungkin meningkat dalam beberapa bulan mendatang sampai situasi geopolitik di Laut Hitam membaik, kata seorang pedagang.

Pedagang memperkirakan India akan mengimpor 1,9 juta ton minyak bunga matahari tahun ini.