Nya Perusahaan mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan broadband baru di Indonesia. Kesepakatan bersama Dwi Tungal Putra (DTP) akan memungkinkan penduduk 158 desa di daerah terpencil di provinsi Jawa Barat Indonesia untuk mengakses sumber daya online penting seperti konten pendidikan dan membuka potensi ekonomi digital daerah.
DTP akan menggunakan kemampuan kinerja tinggi pada satelit SES-12 Kementerian Komunikasi dan Teknologi InformasiMemenuhi Smart Village Plan dan Government’s Global Service Obligation (USO). Jaringan SES telah melayani perusahaan telekomunikasi dan akses informasi di Indonesia Perusahaan Akses Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Proyek kapasitas sewa menggunakan stasiun bumi SES-12 di Indonesia. Proyek Desa Cerdas yang dipimpin oleh BAKTI bertujuan untuk mengurangi perpecahan digital dan menghadirkan e-government dan layanan penting lainnya yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat pedesaan di Indonesia.
Konektivitas satelit berperan penting dalam menyediakan akses internet ke banyak desa dan kota kecil yang terletak di pelosok Indonesia. Di DTP, kami berusaha untuk mencegah perpecahan digital dengan menyediakan akses Internet berkualitas tinggi ke komunitas terpencil dan terpencil, sehingga memungkinkan akses ke layanan e-government, e-health dan e-learning yang penting, ”kata Edi Sukiyanto, Chief Business Officer DTP. Kata dalam pernyataan itu.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit