BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sebagian besar Kharkov tetap tanpa listrik setelah hari lain serangan roket

Sebagian besar Kharkov tetap tanpa listrik setelah hari lain serangan roket

Badan Perlindungan Lingkungan

Berita NOS

Setelah seharian serangan udara Rusia yang intens di Ukraina, sebagian besar kota Kharkiv masih tanpa listrik. Sirene serangan udara terdengar di seluruh negeri pagi ini. Dan tentara Rusia meluncurkan kembali lusinan rudal, setidaknya 70, menurut informasi Ukraina.

Seorang juru bicara militer Ukraina mengatakan serangan itu adalah salah satu serangan Rusia paling sengit di kota itu sejak perang pecah pada Februari.

Menurut Ukraina, sekitar 60 peluru ditembakkan dari langit ke seluruh negeri. Meskipun demikian, Kharkov, kota terbesar kedua setelah Kyiv, terpukul keras. Sembilan pembangkit listrik mengalami “kerusakan parah”, menurut walikota.

Beberapa daerah Kharkov sekarang dialiri listrik lagi, tetapi sebagian besar kota masih harus hidup tanpa listrik dan air.

Otoritas Ukraina melaporkan ledakan di setidaknya empat kota: Kryvyi Rih (rumah Presiden Zelensky), Kiev, Zaporizhia, dan Kharkiv. Sedikitnya dua orang tewas, dan orang ketiga tewas akibat tembakan setelah sebuah granat jatuh.

Dingin sebagai senjata

Rusia telah menyerang pasokan energi Ukraina selama berminggu-minggu. Dengan serangan drone dan misilnya, Rusia ingin menonaktifkan fasilitas untuk menggunakan musim dingin sebagai senjata melawan penduduk.

Presiden Zelensky memperingatkan dalam pidato hariannya bahwa Ukraina harus bersiap untuk serangan baru. Menurutnya, Rusia memiliki cukup rudal untuk menonaktifkan lebih banyak pembangkit listrik dalam waktu dekat.

Lihat laporan dari kota Kherson yang baru saja dibebaskan di bawah ini. Setiap hari kota ini harus menghadapi serangan udara Rusia.

Kherson sedang diserang, tetapi penduduknya menjalani hidup mereka

Bantuan dari Belanda

Belanda sejauh ini telah memberikan 987 juta euro bantuan militer ke Ukraina, tulis Menteri Pertahanan Kajsa Olungren kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Sebagian peralatan dikirim langsung ke Ukraina.

Sebagian bantuan lainnya diberikan melalui proyek kerja sama dengan negara lain. Sisanya dialokasikan ke “Dana Internasional untuk Ukraina”, sebuah inisiatif Inggris.

Tonton video di bawah ini untuk melihat bagaimana orang Ukraina menghadapi musim dingin yang dingin.

Beginilah cara Ukraina menghadapi musim dingin yang sangat dingin