Berita NOS•
Sembilan tentara tewas ketika dua helikopter militer bertabrakan di negara bagian Kentucky, AS. Kecelakaan itu terjadi selama misi pelatihan.
Semua korban adalah penumpang dua helikopter Black Hawk. Mereka bertabrakan sekitar pukul 10 malam waktu setempat Rabu malam dan jatuh di Trigg County, barat daya Kentucky.
Belum ada yang diketahui tentang penyebabnya. Cuaca tenang dan langit cerah, menurut kantor meteorologi setempat.
Saksi mata menjelaskan melihat helikopter terbang rendah dan berdekatan sebelum kecelakaan. Ketika pesawat berbelok, mereka bertabrakan satu sama lain. “Semua lampu di helikopter padam. Sepertinya meledak dan kemudian kami melihat bola api besar yang menyala. Tampak seperti kembang api di langit,” kata seorang warga.
‘hari yang sulit’
Seorang juru bicara Pentagon berbicara tentang “hari yang sulit” bagi militer. “Pikiran kami tertuju pada keluarga tentara kami.” Gubernur Kentucky juga menyatakan dukungannya.
Pesawat kedua jenis itu adalah HH-60. Ini adalah versi Black Hawk yang digunakan dalam semua jenis operasi militer, dari serangan udara hingga evakuasi korban luka. Helikopter sering beraksi dalam konflik di luar negeri.
Bulan lalu, dua pilot Garda Nasional tewas dalam kecelakaan Black Hawk di jalan raya Alabama, juga selama penerbangan pelatihan. Pada 2018, sebuah helikopter dengan tipe yang sama jatuh di Irak. Tujuh tentara Amerika tewas dalam serangan itu. Beberapa kecelakaan terjadi dengan pesawat Black Hawk pada tahun 2020, termasuk gurun Sinai dan Taiwan.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark