BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Seorang hakim Montana memutuskan mendukung pemuda untuk pertama kalinya dalam kasus iklim

Seorang hakim Montana memutuskan mendukung pemuda untuk pertama kalinya dalam kasus iklim

Muda selama persidangan Juni lalu

Berita NOS

Montana melanggar hak anak muda dengan kebijakan yang tidak mempertimbangkan dampak iklim. Inilah yang dimiliki seorang hakim di Amerika Serikat saat ini untuk memerintah.

Keputusan hakim tersebut merupakan kemenangan besar dalam kasus iklim remaja pertama yang diadili di Amerika Serikat. Putusan itu bisa menjadi preseden penting untuk kasus serupa di seluruh negeri.

Ke-16 penggugat menggugat negara bagian Montana pada tahun 2020, ketika mereka berusia antara 2 dan 18 tahun, menyatakan bahwa persetujuan negara bagian atas proyek seperti produksi batu bara dan gas alam memperburuk krisis iklim. Amandemen Konstitusi Montana tahun 1972 menetapkan bahwa negara memiliki kewajiban untuk melindungi dan memperbaiki lingkungan.

Pada sidang di bulan Juni, kaum muda berpendapat bahwa Montana, meskipun kepadatan penduduknya jarang, bertanggung jawab atas sejumlah besar emisi global. Negara bagian adalah penghasil utama batu bara, minyak, dan gas yang dikirim ke tempat lain, dan merupakan rumah bagi jaringan pipa dan infrastruktur lain yang diperlukan untuk mengangkut bahan bakar ini.

Kemenangan besar

Negara sebelumnya mengatakan bahwa kebijakan iklim tidak boleh ditentukan oleh pengadilan. Menurut negara, penggugat tidak dapat membuktikan bahwa krisis iklim global dapat dikaitkan dengan emisi yang relatif kecil dari Montana.

Negara berencana untuk mengajukan banding. Julia Olson, pengacara Our Children Trust yang mewakili kaum muda, menggambarkan keputusan tersebut sebagai “Kemenangan BesarDia mengatakan keputusan serupa kemungkinan akan mengikuti di negara lain.

READ  Iran mengembalikan vaksin dari Amerika • Johnson membatalkan tindakan Corona yang tersisa