BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Seorang penduduk Maryland mengonfirmasi kasus campak, kasus pertama di negara bagian itu sejak 2019

Lindsey Wasson/Reuters

Dua dosis vaksin campak, gondong, dan rubella 97% efektif melawan campak, menurut CDC.



CNN

Seorang penduduk Maryland memiliki kasus campak yang dikonfirmasi, kasus penyakit menular pertama di negara bagian itu sejak 2019, Menurut siaran pers dari Montgomery County.

County telah memberi tahu siapa pun yang mengunjungi Cabin John Ice Rink di Bethesda pada 24 Mei atau kantor spesialis di Gaithersburg pada 30 Mei bahwa mereka mungkin terkena campak.

Campak adalah penyakit virus yang sangat menular yang dapat menyebar melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin atau menyebarkan kuman dengan menyentuh benda atau permukaan. Bahkan setelah orang yang terinfeksi meninggalkan ruangan, virus campak dapat bertahan hingga dua jam di udara.

Penyakit ini dimulai dengan gejala yang khas dari banyak penyakit pernapasan, diikuti oleh ruam khas yang biasanya muncul di wajah dan menyebar ke bawah tiga sampai lima hari setelah timbulnya gejala.

Campak dinyatakan dieliminasi dari Amerika Serikat pada tahun 2000, berkat program vaksinasi ekstensif. Menurut situs web CDC AS.

Bahkan jika penyakitnya diberantas, wabah masih dapat terjadi jika orang yang tidak divaksinasi bepergian ke atau dari negara di mana penyakit tersebut masih beredar, terinfeksi dan membawanya kembali ke Amerika Serikat, memperkenalkan virus tersebut ke masyarakat. Seorang musafir dapat menularkan campak kepada siapa saja yang tidak diimunisasi.

Di Amerika Serikat, lebih dari 90% anak-anak telah divaksinasi campak, gondok, dan rubella pada usia dua tahun, menurut CDC. Dua dosis vaksin tersebut 97% efektif melawan campak, menurut CDC.

Namun, tingkat vaksinasi telah menurun di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir, memprovokasi wabah baru.

READ  Teori fisika baru yang liar menjelaskan mengapa perjalanan waktu tidak mungkin dilakukan: ScienceAlert

CDC melaporkan bahwa ada 10 kasus campak tahun ini di Amerika Serikat pada 28 April.

Ada 121 kasus campak pada tahun 2022, banyak di antaranya terkonsentrasi Letusan di Ohio tengahdan mengirim 36 anak ke rumah sakit. Wabah campak besar terakhir di Amerika Serikat pada 2018-2019 terjadi di Rockland County, New York, dan merupakan pusat antara Anak-anak yang Tidak Divaksinasi di Komunitas Yahudi Ortodoks.