Berita NOS••rata-rata
Sebuah mobil menabrak sekelompok turis yang berjalan di jalan di Tel Aviv tadi malam. Seorang pria Italia berusia 35 tahun tewas. Beberapa lainnya terluka dalam serangan itu, termasuk seorang Italia dan beberapa warga Inggris.
Pengemudi mobil tersebut, seorang Arab Israel dari Kafr Qassem, terluka oleh peluru. Itu terjadi ketika dia diduga mencoba mengambil senjata api. Hanya pistol mainan yang ditemukan di dalam mobil, menurut sumber polisi yang berbicara dengan Haaretz. Kementerian Luar Negeri Israel berbicara tentang serangan teroris, tetapi menurut Haaretz, penyelidikan masih berlangsung.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan mayat di tanah dengan mobil terbalik di sebelahnya, sementara tembakan terdengar di latar belakang. Banyak orang, turis, dan penduduk selalu berjalan di jalan. Ada juga banyak hotel.
Menteri Luar Negeri Italia Tajani berbicara di Twitter tentang “serangan pengecut”.
Ketegangan meningkat di wilayah tersebut setelah serangan Israel di Masjid Al-Aqsa di Temple Mount, yang juga penting bagi orang Yahudi. Sebelumnya hari ini, dua wanita Inggris, yang telah tinggal di Israel selama bertahun-tahun, tewas dalam insiden penembakan di Tepi Barat yang diduduki Israel. Ibu wanita itu terluka.
Serangan itu belum diumumkan. Gerakan radikal Hamas di Gaza menggambarkan serangan di Tel Aviv sebagai tanggapan atas “kejahatan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa dan orang-orang beriman.” Hamas mengeluarkan tanggapan serupa terhadap serangan di Tepi Barat.
Perdana Menteri Netanyahu meminta polisi untuk memobilisasi semua pasukan cadangan Polisi Perbatasan. Tentara Israel juga harus mengerahkan pasukan tambahan “untuk menghadapi serangan teroris.”
Satu tewas dan beberapa terluka dalam serangan Tel Aviv
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark