Pria yang ditembak mati di dalam mobil dekat sebuah apartemen di Busrenstraat di Suriname pada Minggu pagi adalah seorang warga Guyana berusia 26 tahun yang dikenal sebagai Shemar Wilson.
Dia dicari oleh polisi Guyana karena diduga melempar granat ke mobil pemilik Berita Kaieteur pada 2016. Chamar juga dicari oleh polisi Prancis sejak Oktober 2022. Dia kemungkinan terlibat dalam pembunuhan setelah itu dia melarikan diri ke Suriname.
Menurut saksi mata, orang-orang yang mencurigakan terlihat di sekitar apartemen sejak tadi malam. Mencari momen yang tepat pagi ini, pria bersenjata itu melepaskan beberapa tembakan ke mobil tempat Shamar duduk.
Korban mengalami luka tembak di kepala, perut, dada, lengan dan kaki. Setelah beraksi, penembak masuk ke dalam mobil dan melarikan diri ke arah Qatawij.
Sedikit yang diketahui tentang motif penembakan tersebut. Seorang wanita berbahasa Inggris yang bersama Shemar di dalam mobil dibawa ke kantor polisi untuk diselidiki. Kasus tersebut telah dirujuk ke Departemen Kejahatan Besar Kepolisian Suriname, yang akan terus menyelidiki.
Waterkant.Net mengetahui dari warga bahwa setelah penembakan, dua orang berada di dalam mobil korban dan mungkin pergi dengan membawa sejumlah besar uang.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark