BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pesawat angkut udara Uni Eropa pertama yang membawa pasokan bantuan telah mendarat di Suriah

Pesawat angkut udara Uni Eropa pertama yang membawa pasokan bantuan telah mendarat di Suriah

Suriah Utara sangat terpengaruh oleh gempa bumi

Berita NOSrata-rata

Dua pesawat pertama dari jembatan udara Uni Eropa telah mendarat di ibu kota Suriah, Damaskus. Di atas kapal ada persediaan bantuan seperti tenda tahan musim dingin dan tempat berlindung serta peralatan pemanas untuk korban gempa di awal bulan ini. Inilah yang diumumkan Komisi Eropa.

Lebih banyak penerbangan jenis ini akan menyusul. Bantuan dikirim dari kamp-kamp UE di Dubai dan Brindisi di Italia ke daerah-daerah yang dikuasai pemerintah dan perlawanan.

Tonton di sini bagaimana persediaan P3K dikeluarkan dari pesawat:

Pasokan pertolongan pertama dari jembatan udara Uni Eropa telah tiba di Damaskus

Komisi Eropa menyatakan bahwa total 420 ton pasokan bantuan akan dikirimkan. 225 ton ini, senilai 1,1 juta euro, berasal dari stok UE. Uni Eropa sejauh ini telah mendukung Suriah dengan bantuan kemanusiaan sekitar 10 juta euro.

bantuan terpisah

Ada juga negara anggota yang mengirim bantuan ke Suriah secara terpisah. Dua hari setelah gempa bumi, pemerintah mengumumkan akan memberikan bantuan sebesar 10 juta euro. 7 juta euro dibelanjakan melalui dana PBB, dan 3 juta euro dibelanjakan melalui organisasi bantuan Belanda. Ini termasuk makanan, air, selimut dan tenda.

Pekan lalu, negara-negara anggota UE memutuskan untuk sementara melonggarkan sanksi terhadap negara itu untuk memungkinkan lebih banyak bantuan. Organisasi kemanusiaan tidak perlu meminta izin selama enam bulan untuk memberikan bantuan ke daerah yang terkena dampak di Suriah.