© Policia Nasional
Penyelidikan (Operasi Marinir) dimulai ketika seorang wanita di Alicante melaporkan kepada polisi bahwa dia adalah korban penipuan cinta. Menurut catatan polisi, para penipu menggunakan pria tampan sebagai veteran Angkatan Laut AS. Dia melanjutkan panggilan video dengan gadis itu dan membangun kepercayaan dirinya. Kemudian dia mulai meminta bantuan keuangannya beberapa kali. Uang dibutuhkan untuk tiket pesawat, pajak, dan keamanan. Geng ini diyakini telah mencuri $835.000 dari wanita ini saja.
Penipuan asmara virtual
Korban dilaporkan memberikan tabungannya. Dia juga mengajukan pinjaman pribadi untuk mentransfer lebih banyak uang kepadanya. Sebanyak 75 transfer bank dilakukan, terutama ke Malaysia, Indonesia dan Spanyol. Selain itu, karena putus asa, korban diduga mengiriminya paket berisi uang dalam jumlah besar melalui kurir.
Polisi mulai memantau pergerakan uang wanita tersebut. Mereka mengikuti jejak uang ke Malaga, di mana mereka menangkap salah satu pemimpin organisasi pada awal Mei. Setelah berbulan-bulan melacak uangnya, polisi menyimpulkan bahwa mereka berurusan dengan organisasi kriminal yang terdiri dari penjahat dunia maya yang mengkhususkan diri dalam penipuan online di seluruh Eropa. Pada awal Oktober, jaringan dapat dibongkar dan persidangan berakhir dengan eksekusi terhadap mereka yang ditangkap.
Penipu Tinder
Jenis penipuan ini mirip dengan yang digambarkan dalam film dokumenter Netflix “The Tinder Swindler.” Simon Leviv memulai hubungan virtual dengan wanita berdasarkan profil palsu di situs kencan. Dengan kesabaran yang luar biasa, dia mendapatkan kepercayaan dari korbannya. Kemudian dia meminta uang beberapa kali dengan berbagai dalih dan situasi darurat palsu.
Lihat juga: Pengadilan Spanyol mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk penipu Tinder
Penipu asmara online telah menipu lebih dari 20 wanita dari jutaan, menurut temuan polisi Spanyol. Para wanita yang diidentifikasi sejauh ini berasal dari Kroasia, Finlandia, Jerman, Italia, Lithuania, Luksemburg, Polandia, Rumania, Slovakia, dan Spanyol. Aliran uang dialihkan ke rekening asing.
Selain pemimpin geng Nigeria, tersangka lain yang berusia antara 19 dan 31 tahun ditangkap dan didakwa dengan penipuan, pemalsuan, dan keanggotaan organisasi kriminal.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit