BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sisa-sisa dinosaurus ditemukan dalam kerangka buaya berusia 95 juta tahun yang baru ditemukan: ‘makanan terakhirnya’ | luar negeri

Laporan ini Berita LangitSisa-sisa fosil buaya, yang dijuluki Confractosuchus sauroktonos, ditemukan di sebuah peternakan domba besar di Queensland. Diyakini bahwa sisa-sisa ini berusia lebih dari 95 juta tahun.

Sementara para peneliti sibuk mengumpulkan sisa-sisa buaya, mereka menemukan sisa-sisa kerangka ornithopod remaja kecil di perutnya. Menurut para ilmuwan, ini adalah bukti pertama bahwa buaya memakan dinosaurus di Australia.

‘sangat jarang’

“Penemuan ornithopod kecil di usus buaya yang menjadi fosil sangat langka, karena hanya ada beberapa contoh di dunia tentang hewan yang memakan dinosaurus,” kata Australian Age Museum of Dinosaurs. Berita Langit.

Fosil itu pertama kali ditemukan dan digali oleh staf museum dan sukarelawan pada tahun 2010. Namun tulang-tulangnya terlalu rapuh dan padat menjadi sepotong batu untuk dihilangkan. Oleh karena itu, teknik khusus harus digunakan untuk mengetahui dengan tepat di mana tulang-tulang itu berada di dalam batu. Ini telah memakan waktu bertahun-tahun.

tulang paha

Tulang dinosaurus juga ditemukan di antara tulang buaya. Ini menunjukkan bahwa buaya membunuh hewan itu di tempat atau menangkapnya segera setelah kematiannya, menurut para ilmuwan. Salah satu paha ornithopod terbelah dua, dan tulang paha lainnya digigit begitu keras sehingga meninggalkan bekas gigi di tulang.