BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sony dan Microsoft menandatangani perjanjian untuk mempertahankan Call of Duty di PlayStation – Gaming – News

Sony dan Microsoft telah menandatangani perjanjian Call of Duty. Microsoft akan terus merilis game Call of Duty di konsol PlayStation setelah raksasa teknologi tersebut mengakuisisi Activision. Microsoft sebelumnya mengatakan akan terus merilis CoD di platform lain.

Phil Spencer, kepala Xbox, melaporkan pada hari Minggu Microsoft dan Sony telah menandatangani “perjanjian yang mengikat” untuk mempertahankan Call of Duty di PlayStation setelah mengakuisisi Activision Blizzard. Belum jelas sampai kapan kesepakatan ini akan berlangsung. Microsoft sebelumnya menandatangani perjanjian sepuluh tahun dengan Nintendo dan beberapa layanan cloud gaming, antara lain.

Perjanjian tersebut mengakhiri pertempuran antara kedua perusahaan. Sony telah lama menolak akuisisi Activision oleh Microsoft. Yang terakhir telah berjanji beberapa kali di masa lalu bahwa CoD tidak akan dirilis di platform lain, termasuk PlayStation. Sony sejauh ini menolak menandatangani perjanjian dengan Microsoft untuk terus merilis Call of Duty di konsol PlayStation. Pembuat PlayStation ingin menghentikan pengambilalihan.

Sony mengatakan selama investigasi kompetisi dan tuntutan hukum bahwa Sony khawatir Call of Duty akan menjadi eksklusif Xbox. Sony juga telah menyatakan keprihatinannya bahwa Microsoft mungkin sengaja salah mengartikan Call of Duty versi PlayStation. Presiden PlayStation Jim Ryan sebelumnya menulis dalam email internal bahwa dia tidak takut CoD menjadi eksklusif Xbox. Hal itu terlihat dari dokumen yang dirilis dalam kasus pengadilan terkait rencana pengambilalihan tersebut.

READ  Microsoft merilis pembaruan Momen 3 untuk Windows 11 pada hari Rabu

Akuisisi Activision oleh Microsoft telah berada di bawah tekanan untuk waktu yang lama, tetapi semakin besar kemungkinan kesepakatan akan terjadi. Komisi Perdagangan Federal AS berusaha untuk memblokir pengambilalihan oleh a daftar awal Sementara penyelidikannya masih berlangsung, namun ia kalah dalam kasus pengadilan karena itu. Komisi Perdagangan Federal telah mengajukan banding atas keputusan ini.

Otoritas Pasar Modal Inggris, yang sebelumnya memblokir pengambilalihan, juga terbuka untuk konsesi baru sejak gugatan itu berakhir. Otoritas Pasar Modal dapat melakukan penyelidikan baru atas akuisisi tersebut. Regulator memiliki tenggat waktu 18 Juli untuk mengeluarkan keputusan akhir, tetapi baru-baru ini memutuskan untuk mendorongnya kembali ke 28 Agustus. Ini mengikuti laporan bahwa Microsoft sedang merencanakan konsesi baru ke Inggris. Misalnya, perusahaan dapat menjual hak cloud gaming di negara tersebut.


Panggilan Tugas: Peperangan Modern II