25 Agustus 2024 – 18:00 – Dunia
©
Maroko berfokus pada “penyemaian awan” untuk memerangi kekeringan yang berkepanjangan. Namun, teknologi yang menghasilkan hujan buatan ini menyebabkan keresahan di negara tetangga Spanyol. Ahli meteorologi di sana membunyikan alarm tentang konsekuensi yang mungkin terjadi.
Pemerintah Maroko telah mengalokasikan 10 juta euro untuk meningkatkan curah hujan di beberapa daerah sebesar 15%. Meskipun hal ini tampaknya bermanfaat bagi Maroko, para ahli Spanyol khawatir hal ini dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak terduga bagi negara mereka.
Baca juga: Smara Tenggelam Akibat Hujan Deras (Video)
Mereka memperingatkan bahwa curah hujan tinggi di wilayah yang tidak siap dapat menyebabkan banjir dan erosi. Perubahan kelembapan juga dapat menyebabkan kekeringan atau hujan lebat di tempat yang tidak terduga.
Selain itu, dampak terhadap cuaca menimbulkan pertanyaan etika dan politik. Dampak jangka panjang dari penyemaian awan masih belum jelas dan dapat menyebabkan cuaca yang lebih ekstrem. Apalagi keputusan sepihak Maroko untuk mengubah lingkungan bisa menimbulkan ketegangan dengan Spanyol.
Baca juga: Tangier terendam air setelah Minggu hujan
Ahli meteorologi Spanyol menyerukan kewaspadaan dan persiapan terhadap kemungkinan dampak proyek hujan Maroko.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark