BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Standar pengisian daya nirkabel Qi2 berdasarkan Apple MagSafe – Tablet & Ponsel – Berita

Tahun ini, Konsorsium Daya Nirkabel akan mengeluarkan versi baru dari standar pengisian daya nirkabel Qi. Menurut konsorsium, standar Qi2 ini didasarkan pada teknologi MagSafe Apple. Produk Qi2 pertama akan diluncurkan pada akhir tahun ini.

Standar baru menggantikan standar Qi saat ini yang digunakan di banyak smartphone. Laporan Konsorsium Daya Nirkabel. Qi2 bertujuan untuk menyediakan “satu standar pengisian nirkabel universal untuk seluruh industri.” Juru bicara WPC Paul Golden mengatakan perusahaan seperti Apple dan Samsung menawarkan produk Qi2 melawan tepi.

WPC sedang mengembangkan standar Qi2 dengan Apple dan anggota konsorsium lainnya, termasuk pembuat smartphone seperti Samsung, OnePlus, dan Xiaomi. Standar baru ini didasarkan pada MagSafe, yang diperkenalkan kembali Apple dengan iPhone 12 pada tahun 2020, menurut WPC.

Bagian dari Qi2 akan menjadi profil daya magnet. Ini harus memastikan bahwa ponsel dan pengisi daya nirkabel lainnya selalu kompatibel sepenuhnya dengan pengisi daya. Apple melakukan hal yang sama dengan pengisi daya MagSafe-nya. Namun, menurut The Verge, Qi2 tidak akan menggunakan pola magnet yang persis sama dengan MagSafe.

Versi pertama Qi2 tetap terutama untuk ponsel dengan kapasitas pengisian maksimum 15W, lapor WPC ke The Verge. Setelah menyelesaikan versi pertama ini, konsorsium akan melanjutkan dengan versi berikutnya dengan muatan yang lebih tinggi. Standar juga dapat diperluas nanti untuk mendukung perangkat yang tidak memiliki permukaan pengisian daya yang rata, seperti jam tangan pintar. Versi pertama standar Qi2 akan selesai pada pertengahan tahun ini, dan smartphone serta pengisi daya Qi2 pertama akan muncul “sebelum liburan”.


Sumber: apel