BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Subianto, mantan jenderal dengan masa lalu kelam, memimpin pemilihan presiden Indonesia

Subianto, mantan jenderal dengan masa lalu kelam, memimpin pemilihan presiden Indonesia

Oleh salah satu editor kami pada tanggal 15 Februari 2024

Foto Prabowo Subianto, Anis Baswedan dan Kanjar Pranovo oleh KPU RI cco

(Diperbarui pada 15 Februari dari 14 Februari) Indonesia, yang merupakan rumah bagi 12,7% umat Islam di dunia, akan segera mengalami pergantian pengawal presiden. Negara ini mencakup tiga zona waktu dan lebih dari 17.000 pulau dan pulau kecil. Negara yang membangun ibu kota baru seperti Brazil. Pada tahap ini di Kalimantan disebut Nusantara.

Dalam beberapa tahun terakhir sejak 2014, Joko Widodo menjadi presiden. Kepresidenannya dimulai sebagai angin segar dan berakhir agak menyesakkan setelah dua masa jabatan presiden diperbolehkan. Daftar.

Sejak tahun 2004, Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung untuk masa jabatan lima tahun, dapat diperpanjang satu kali, dengan masa jabatan maksimal sepuluh tahun. Partai politik di Indonesia memiliki ambang batas pemilu sebesar 2%. Presiden mengepalai cabang eksekutif pemerintahan Indonesia dan merupakan Panglima Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh Indicator Politic Indonesia menunjukkan kandidat Prabowo Subianto dan kandidat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden petahana Widodo, menang dengan mayoritas sementara lebih dari 60% dengan sekitar 85% suara. Suara dihitung mulai Rabu. Jika tren ini terus berlanjut, maka putaran kedua tidak diperlukan lagi.

Prabowo Subianto, menantu mantan Presiden Soeharto, yang menjadi presiden selama lebih dari tiga puluh tahun dari tahun 1967 hingga 1998, juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan saat ini. Lebih dari setengah juta orang terbunuh di seluruh Indonesia dalam kekerasan yang dimulai ketika Jenderal Sukarto mengambil alih kekuasaan melalui militer setelah kudeta komunis yang gagal. Prabowo diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap aktivis di bawah pemerintahan Soeharto. Dia diberhentikan secara tidak hormat dari militer pada tahun 1998, perlindungan ayah mertuanya dicabut dan dia dilarang memasuki AS untuk jangka waktu yang lama karena alasan yang sama. Setelah mengundurkan diri, Subianto meraup keuntungan dari bisnis. Ia beralih ke demokrasi pada tahun 1998, setelah sebelumnya kalah dalam dua pemilu dari Joko Widodo, untuk menjadi menteri pertahanan, sehingga ia membentuk tim untuk pemilu tersebut bersama putra sulung Widodo, Raka.

READ  Wereldwinkel berfokus pada Pekan Fairtrade dari 28 Oktober hingga 5 November

Lebih tentang: