Sebuah pesawat ruang angkasa AS berhasil bertabrakan dengan asteroid Demorphos pada pukul 01:14 tadi malam. Berhasil karena kerusakan itu persis dengan niatnya. Itu bagian dari eksperimen yang disiarkan langsung oleh badan antariksa NASA.
Demorphos, batuan luar angkasa yang menghantam 11 juta kilometer dari Bumi, tidak menimbulkan bahaya bagi planet kita. NASA ingin menggunakan eksperimen tersebut untuk melihat apakah mungkin mendorong asteroid keluar dari orbitnya melalui alam semesta. Ini bisa mencegah batu seperti itu mengancam Bumi dan umat manusia di masa depan yang jauh.
Dan tadi malam sebuah wahana antariksa terbang menuju asteroid dengan kecepatan 6 kilometer per detik. Penghitung terakhir masih bisa diikuti tepat sebelum tabrakan. Kamera menangkap gambar dari pesawat ruang angkasa hingga beberapa detik sebelum tabrakan, yang disiarkan oleh NASA.
Gambar terakhir pesawat ruang angkasa sebelum tabrakan dengan asteroid.
Pengalaman mungkin memberi dunia kesempatan untuk melindungi dirinya sendiri
Para ilmuwan yang telah mengerjakan misi selama bertahun-tahun menahan napas saat pesawat ruang angkasa itu semakin dekat dengan targetnya. Jalur yang dipilih ternyata tepat, karena beberapa saat kemudian pesawat ruang angkasa itu bertabrakan dengan asteroid. “Saat yang luar biasa,” kata komentator siaran langsung NASA saat staf bersorak dan berpelukan.
“Sekarang sains dimulai,” kata Laurie Glaze dengan sangat antusias. Dia mencari planet untuk NASA dan menggambarkan misi malam ini sebagai terobosan besar. “Kita memasuki era baru di mana kita mungkin memiliki kesempatan untuk melindungi diri kita sendiri dari sesuatu seperti tabrakan asteroid yang berbahaya.”
Untuk lebih mengeksplorasi kemungkinan ini, misi baru dimulai sekarang Hira dia dipanggil. Di dalamnya, sebuah wahana antariksa akan melakukan perjalanan ke asteroid Didymos pada 2024. Sedang diselidiki apakah tabrakan itu memengaruhi orbit asteroid. Hasil pertama belum terlihat. Pesawat ruang angkasa tidak akan mencapai Didymos sampai 2026.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Membayar iklan di Facebook dari Indonesia menjadi lebih mudah: Pelajari cara melakukannya
Corsair meluncurkan monitor Xeneon 34 inci dengan panel QD OLED dengan resolusi 3440 x 1440 piksel – Komputer – Berita
Microsoft menyumbangkan Project Mono kepada komunitas Wine – IT – Berita