BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Tidak ada jabat tangan, tapi “salam landasan”.

Tidak ada jabat tangan, tapi “salam landasan”.

Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima tiba di Jakarta untuk kunjungan kenegaraan selama empat hari ke Indonesia

Berita Noos

Raja Willem-Alexander dan Máxima telah tiba di Indonesia untuk kunjungan kenegaraan mulai besok. Akibat virus Corona, Raja tak berjabat tangan setibanya di Jakarta di bawah tangga pesawat. Dia hanya akan melakukannya minggu ini dengan “pengecualian besar,” lapor layanan informasi pemerintah.

Besok misalnya pada resepsi Presiden RI Joko Widodo. Orang Indonesia dan Belanda lain yang ditemuinya harus puas dengan “sapaan Sudan”, dengan tangan terlipat dan mengangguk, seperti delegasi di bandara. Kurang dari sepuluh infeksi virus corona telah dilaporkan di Indonesia.

Raja merupakan kepala negara Belanda ketiga yang mengunjungi bekas jajahan Hindia Belanda itu. Pada tahun 1971, Ratu Juliana dan Pangeran Bernhard datang ke Indonesia, dan pada tahun 1995 Beatrix dan Klaus berada di sana bersama Putra Mahkota Willem-Alexander.

Lihat foto-foto bersejarah di sini dan lihat bagaimana Putra Mahkota Willem-Alexander mencoba menyimpang dari protokol:

Kunjungan resmi Juliana dan Beatrix ke Indonesia

Kunjungan besok diawali dengan upacara peletakan karangan bunga di Pemakaman Kalibata Indonesia, tempat dimakamkannya para korban perang, khususnya perang kemerdekaan yang dilancarkan Indonesia melawan Belanda antara tahun 1945 hingga 1949.

Upacara penyambutan selanjutnya akan dilangsungkan di Istana Kepresidenan tuan rumah, Widodo. Sebelum makan siang resmi khusus, Raja dan Presiden Indonesia akan mengeluarkan pernyataan pers bersama.

Willem-Alexander juga diperkirakan akan berbicara di sana mengenai masa lalu kolonial Belanda, namun ia tidak akan meminta maaf secara eksplisit atas hal tersebut.

Willem-Alexander dan Máxima ke orangutan

Kunjungan kenegaraan ini terutama membahas “kerja sama di masa depan”. Selain ibu kota Jakarta dan Yogyakarta di Jawa, raja juga mengunjungi pulau Kalimantan dan Sumatera. Di Kalimantan, topiknya mencakup konservasi alam, dan Willem-Alexander serta Maxima mengunjungi bayi orangutan yang sedang dirawat. Kunjungan ke pulau tersebut dibatasi karena terjadi kecelakaan fatal yang menewaskan dua orang. Hari terakhir kunjungan ke Sumatera banyak berfokus pada ekowisata dan kualitas air.

Delegasi perdagangan dalam jumlah besar termasuk perwakilan 112 perusahaan yang dipimpin oleh Menteri Sigrid Kaag juga akan melakukan perjalanan ke Indonesia. Ada beberapa pembatalan karena virus corona. Menurut juru bicara Kaag, tim medis siap menjalankan misi di Jakarta dan Surabaya. Video edukasi juga akan ditayangkan sebelum acara besar tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sehubungan dengan virus corona, berdasarkan informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia dan RIVM.