BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Tidak, Pak.  Memang, perawat Indonesia tidak tertarik bekerja di sini

Tidak, Pak. Memang, perawat Indonesia tidak tertarik bekerja di sini

Merekrut staf perawat dari luar UE dapat membantu mengurangi kekurangan tenaga kerja di bidang layanan kesehatan. Sepertinya telur Columbus. Namun jika Anda benar-benar ingin para petugas kesehatan tersebut datang ke Belanda, Anda harus memberi mereka perspektif, kata para peneliti migrasi.

Evelyn Ersenilli dan Annisa Segeringrad

Mantan pemimpin Persatuan Kristen Gerd-Jan Segers meluncurkan Proyek Delta mengenai migrasi tenaga kerja pada 16 Januari. Salah satu usulannya: untuk mengatasi kekurangan staf di bidang layanan kesehatan dengan merekrut staf perawat dari luar UE, khususnya dari Indonesia. Belanda bukan satu-satunya negara yang mencoba merekrut petugas kesehatan. Untuk bersaing dengan negara perekrut lainnya, Belanda harus memberikan tawaran yang menarik.

Jepang menandatangani perjanjian dengan Indonesia pada tahun 2012 untuk merekrut pengasuh dan perawat. Peserta program ini mengikuti kursus bahasa Jepang di Indonesia. Kursus ini didanai oleh Jepang, termasuk akomodasi, makanan, dan gaji harian sebesar US$10. Peserta yang menyelesaikan program akan menerima kontrak tiga atau empat tahun di Jepang. Setelah berhasil lulus ujian nasional, mereka diperbolehkan menetap secara permanen di Jepang dan membawa keluarganya.

Keluarga bisa datang

Program Jerman dimulai pada tahun 2021. Seperti Jepang, Jerman menanggung biaya studi bahasa dan pengakuan diploma. Kontrak awal selama 3 tahun. Jika peserta sudah berhasil menyelesaikan proses otorisasi, maka peserta dapat membawa keluarganya dan mengajukan permohonan izin tinggal tetap.

Usulan Segers untuk Belanda mencakup tidak adanya jalan menuju tempat tinggal permanen dan tidak ada kemungkinan untuk membawa keluarga. Selain itu, sulitnya bagi orang Indonesia untuk belajar bahasa Belanda dan para peserta hanya dapat menggunakannya sedikit jika mereka ingin pindah ke negara lain setelah kontrak mereka di Belanda berakhir.

Singkatnya, skema Segers memerlukan investasi besar dari para peserta dan hanya menerima sedikit imbalan. Mengapa perawat Indonesia mengikuti program Segers? Ide dasarnya: Petugas kesehatan di Indonesia sangat ingin datang ke Belanda dan karena itu mereka akan puas dengan tawaran yang sangat mendasar.

Namun, kenyataannya tidak demikian. Usulan Segers mereduksi pandangan tenaga kesehatan sebagai pekerja dan tidak memandang tenaga kesehatan sebagai manusia. Jika pemerintah memutuskan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di bidang layanan kesehatan dengan merekrut migran dari luar UE, maka pemerintah harus menciptakan tawaran yang menarik.

Evelyn Ersenilli & Annisa Sekeringrad, Peneliti Migrasi, Departemen Ilmu Politik, Universitas Amsterdam

Baca selengkapnya:

Belanda harus memilih: TKI mana yang dibutuhkan dan mana yang tidak diperlukan lagi?

Belanda bisa menangani lebih banyak orang, selama jumlahnya tidak terlalu banyak, demikian keputusan komisi negara. Ia antara lain menyarankan pembatasan jumlah pekerja migran.

READ  Indonesia memiliki kampanye pengeboran terbesar sejak 2014