TikTok hari ini meluncurkan layanan streaming musiknya sendiri. TikTok Music saat ini hanya tersedia di Brazil dan Indonesia dan akan menjadi perpanjangan dari aplikasi video. Belum jelas apakah aplikasi ini juga akan diluncurkan di negara lain.
Hari ini, Tik Tok sering bertanggung jawab atas hits musik. Keluarkan hit viral di TikTok dan masuki tangga lagu global. TikTok sekarang ingin menggunakan pengaruh itu di dunia musik dengan layanan streaming musiknya sendiri.
Musik Tik Tok
TikTok hari ini meluncurkan TikTok Music di Brasil dan Indonesia. Ini adalah layanan streaming musik yang mirip dengan Spotify, tetapi Anda hanya dapat mendengarkan musik dengan langganan dan mengunduhnya untuk didengarkan secara offline. Jadi tidak ada formula gratis dengan iklan. TikTok Music memungkinkan Anda melihat lirik dan mengidentifikasi musik yang sesuai dengan Shazam.
Bukan kebetulan Brasil dan Indonesia menjadi yang pertama menggunakan musik TikTok. Perusahaan induk TikTok, ByteDance, sebelumnya meluncurkan layanan streaming musik Resso, yang pada dasarnya melakukan hal yang sama seperti TikTok Music. Byte Dance telah mengumumkan bahwa Resso akan menghilang pada 5 September 2023. Hingga saat itu pengguna perlu mentransfer akun mereka ke akun TikTok Music. Resso juga aktif di India, belum diketahui apakah Resso akan tetap disini atau akan dikonversi menjadi TikTok Music.
Terhubung dengan TikTok
TikTok Music Rename menghadirkan gadget praktis. Misalnya, pengguna dapat menautkan akun mereka di TikTok Music ke akun mereka di TikTok sehingga mereka dapat dengan mudah menemukan versi lengkap dari lagu yang mereka dengarkan di TikTok.
Ole Obermann, kepala pengembangan bisnis musik di TikTok, berkata, “Kami sangat senang memperkenalkan TikTok Music, layanan baru yang menggabungkan kekuatan penemuan musik di TikTok dengan layanan streaming terbaik. TikTok Music berharga 16,9 reais (3,19 euro) per bulan di Brasil. Di Indonesia, pengguna iOS akan membayar 4.900.000 rupiah (2,98 euro). ) dan untuk pengguna Android 4.490.000 rupiah (2,73 euro) di bulan pertama mereka, setelah itu akan menjadi 4.900.000 rupiah untuk mereka. Ini membuat aplikasi jauh lebih murah daripada Spotify (Spotify memiliki formula gratis tentunya).
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit