Silasa, 5 Desember 2023 | 05:01 WIB
Hendro Dahlan Situmorang/JAS
Tim Angka Besi Indonesia. (NOC Indonesia / Naif Al-Aas)
Jakarta, Beritasatu.com- Tim Nasional (Timnas) Angkat Besi Indonesia Mindurung Banyak Rafi Agar Besa Tambil Di Paris Olympiad 2024 Mindatang. Sejak itu, saya telah merencanakan strategi yang lebih baik untuk mencapai lebih banyak kesuksesan.
Ini mungkin pertama kalinya leverage maksimum Merah Putih dinaikkan untuk merangsang total tinju, di IWF Grand Prix II 2023 Doha, dan itulah yang akhirnya terjadi. Perlombaan ke Paris.
Cara menggunakannya untuk menghemat uang dan menghemat uang dari Indonesia. Salah Satunya adalah nama dan kata yang bisa dinikmati Tim Indonesia di Doha.
“Sudah mencapai 11 lemparan, dimana crane di Antaranya saat ini mampu mengangkat beban seberat 49 kg dan beban tambahan 55 kg, dan berhenti di suatu tempat pada WIB. “Setiap lifter di Kondesi Siap, tinggal mewujudkan Doha park total,” tulis Sinen dalam postingannya (4/12/2023).
Lifter Tim Ke-11 Indonesia Yang Akan Turun Adala Satrio Adi Nugroho, Muhammad Bin Rizkia, Eko Yuli Irawan, Reko Saputra, lalu Rahmat Erwin Abdullah. Simantara Inam Rafi Putri Adala Siti Nafisatul Hariroh, Juliana Clarissa, Natasia Bitiub, Sarah, Tasabetha Alfiya Ramadani, lalu Nour Akmal.
Perlombaan ke Paris Untuk kekuatan maksimal dengan mengangkat Angkatan Rotasi Lifter total telah dihancurkan oleh IWF. Hanya lifter Yang Masuk yang tinggal 10 bulan lagi dari Olimpiade pada tahun 2024, dan merupakan juara Olimpiade, dengan Olimpiade Nasional Persemakmuran (NOC) yang berkontribusi dalam seluruh angkat besi.
Mungkin berbeda dengan IWF, tapi dual ifter Indonesia yang masuk dalam posisi aman. Merica adalah Eko Yuli Erawan (Beringkat 3 di Kilo 61kg Putra) lalu Rahma Erwin Abdullah (Beringkat 1 di Kilas 73kg).
“Lifter Kami Harapkan Besa Mingwatkan Businya, seperti Noor Akmal (+87 kg) duduk pada hari ini 11 dan Hania Turbot 3 kg lifter Yang Perada Di Perengkat 10. Simoja dengan total angkatan di Doha, dalam hal ini. Dari atas ke bawah. “Di sinilah banyak hal yang dapat Anda lakukan dalam kelompok strategi.”
Terkait Windy Cantika Aisyah yang tidak berada di Doha, kembali lagi ke lagu luar biasa ini. Menurutnya Windy dirancang untuk bisa berputar Perlombaan ke Paris selanjutnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olimpiade Indonesia atau NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari berharap lifter-lifter Indonesia bisa tambil optimal di Doha.
“Paris Universiade dapat mengikuti turnamen Juni 2024 ini, dimana tim pengangkat dan pengangkat dari Doha akan mampu meraih kesuksesan yang maksimal. NOC Indonesia berharap, atlet Tim Indonesia bisa menjaga kebugarannya dan dapat tampil memberikan hasil terbaik Bagi Merah Putih dan insyaallah bisa mengumandangkan Indonesia Raya di Doha, Kata Oktohari, Saban Raja Sapta.
Tim Indonesia Telah mengamankan lima tiket tampil Selasa Multi-acara olahraga empat tahun kerja belut di dunia. Berikut adalah pemanah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa, pesenam artifda Irfanalutfi, serta atlet Olahraga pendakian Disak dilakukan Rita dan Ahmed Adi Mulyono.
Jadwal Tanding Lifter Indonesia di IWF Grand Prix II 2023 Doha:
Senin (12/04/2023) – Siti Nafisa Al-Harirwa – 49 kg Putri
Senin (12/04/2023) – Julia Clarissa – 49 kg Putri
Senin (12/04/2023) – Satrio Adi Nugroho – 55 kg Putra
Sineen (04/12/2023) – Muhammad Ibnu Al-Rizqia – 55 kg butra
Silasa (05/12/2023) – Eko Yuli Erawan – 61kg Putra
Rabo (12/06/2023) – Rico Saputra – 61 kg Putra
Jumat (12/8/2023) – Natasia Bityube – 59 kg Putra
Jumat (12/8/2023) – Sarah – 59 kg putra
Sabtu (12/9/2023) – Rahmat Erwin Abdullah – 81 kg Putra
Mingo (10/12/2023) – Tasbitha Alfia Ramadani – 71 kg Putri
Kamis (14/12/2023) – Noor Akmal – 87 kg Putri
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan