BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Ukraina menolak ultimatum Rusia, Mariupol, yang tewas dalam pemboman Kyiv

Ukraina menolak ultimatum Rusia, Mariupol, yang tewas dalam pemboman Kyiv

Pemerintah Ukraina menolak seruan Rusia agar tentara Ukraina meletakkan senjata mereka di Mariupol. “Tidak akan ada penyerahan dan tidak ada senjata yang akan diletakkan,” kata Wakil Perdana Menteri Irina Vereshuk kepada situs berita Okranska Pravda. Pesan ini telah disampaikan kepada Rusia sebelumnya. Vereshchuk ingin tentara Rusia membuka koridor kemanusiaan ke kota pelabuhan di Laut Azov.

Rusia mengusulkan sebuah rencana yang menurutnya semua unit bersenjata Ukraina harus pergi “tanpa senjata dan amunisi di sepanjang rute yang disepakati dengan Ukraina.” Negara menuntut tanggapan tertulis resmi dari Ukraina sebelum pukul 3 pagi malam ini.

Menurut pihak Rusia, “bencana manusia yang mengerikan” sedang berlangsung di kota pesisir Ukraina, yang disebabkan oleh “nasionalis” Ukraina. Mereka melakukan aksi teroris di lingkungan yang masih mereka kendalikan, tulis kantor berita Rusia TASS.

Juga kemarin ada koridor kemanusiaan dari Mariupol ke Zaporizhia. Menurut pihak berwenang Ukraina, hampir 4.000 orang dievakuasi melalui rute ini. Ukraina berencana mengirim sekitar 50 bus evakuasi ke Mariupol hari ini.

Dia tewas dalam pemboman Kyiv

Ibu kota Kyiv diguncang oleh beberapa ledakan tadi malam. Walikota Vitali Klitschko mengatakan beberapa gedung apartemen di distrik Podil barat rusak dan terbakar. Sebuah pusat perbelanjaan juga terkena. Klitschko melaporkan melalui Telegram bahwa tim penyelamat berada di lokasi. Klitschko mengatakan sedikitnya empat orang tewas.

“Berdasarkan informasi yang kami dapat, beberapa rumah dan salah satu pusat perbelanjaan terhantam,” kata Wali Kota Klitschko di saluran Telegramnya. Menurut dia, petugas pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api di pusat perbelanjaan tersebut. Kantor berita Reuters mengatakan pihaknya belum dapat memverifikasi laporan dari lingkungan tersebut.

READ  Ekstrem kanan menjangkau kaum muda melalui TikTok dan Instagram: terkadang baru berusia 13 tahun

Perundingan

Negosiator dari Ukraina dan Rusia menyetujui babak baru negosiasi hari ini melalui tautan video. Seorang penasihat presiden Ukraina, Michjlo Podoljak, mengatakan tim ingin berbicara satu sama lain di pagi hari.

Pembicaraan tingkat tinggi terakhir adalah Senin lalu. Menurut Podoljak, negosiasi dengan Moskow untuk mengakhiri perang mungkin memakan waktu berminggu-minggu, tetapi baru-baru ini Rusia menjadi lebih realistis.