Pada hari Rabu, 20 April, di Gedung Kebudayaan dan Administrasi di Hooksand, banyak penduduk Groningen Tengah menerima bukti kewarganegaraan Belanda dari Walikota Adrian Hookondorn (diterbitkan).
Mereka adalah Nyonya Alexandrina Privard Petro dari Rumania, Tuan Order Ashotovich Sarkisian dari Azerbaijan dan 2 anaknya, Tuan Youssef Sabah, Nyonya Rojina Sabah, Tuan Abdullah Shawki, Tuan Mohamed Keslan dan putrinya, semuanya dari Suriah, adalah dari Suriah. Ibu Amne Almorai dari Amerika Serikat dan Suriah, Ibu Ahmed Jamshidi dari Afghanistan dan Ibu Cynthia Kandakusuma dari Indonesia.
Mereka menyatakan solidaritas mereka dengan ikrar atau ikrar tersebut, setelah itu walikota menunjukkan kepada mereka bukti kewarganegaraan Belanda.
Walikota Adrian Hookendorn: “Selama upacara, banyak penduduk Groningen tengah menjadi warga negara Belanda dan banyak anggota keluarga ingin melihatnya. Banyak cerita dan peristiwa kehidupan yang berbeda datang bersama selama pertemuan ini. Penduduk Groningen tengah sekarang sangat pandai mendapatkan kewarganegaraan Belanda. Selamat membuat mereka harmonis di komunitas kita. Saya berharap mereka semua menemukan tempat mereka di sini. Masing-masing membawa sejarahnya sendiri (dengan suka dan duka). Latar belakangnya bisa sangat berbeda. Itulah mengapa penting untuk bekerja di sini sekarang di masa depan yang baru.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit