Berita Noos•
Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada bulan Maret. Layanan informasi pemerintah mengatakan kunjungan tersebut bertujuan untuk kerja sama, termasuk di bidang pertanian, kesehatan, perlindungan pantai, dan teknologi perairan.
Menteri Blok (Urusan Luar Negeri), Kaag (Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan), Van Nieuwenhuizen (Infrastruktur dan Pengelolaan Air) dan Bruens (Perawatan Medis dan Olahraga) juga berpartisipasi dalam konferensi tersebut. Apalagi raja dan ratu didampingi dalam misi dagang. Kunjungan tersebut bertepatan dengan perayaan 75 tahun kemerdekaan Indonesia.
Ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama ke bekas jajahan Belanda tersebut sejak kunjungan Ratu Beatrix pada 1995. Raja Willem-Alexander yang kala itu berstatus pangeran juga hadir di sana.
Itu adalah kunjungan kenegaraan yang dikenakan biaya. Ratu Beatrix berbicara tentang kepekaan terkait masa lalu kolonial, namun tidak meminta maaf atas nama Belanda.
Pemerintah Belanda merasa Ratu Beatrix diperlakukan tidak pantas, salah satunya karena makan siang pribadi dengan Presiden Soeharto dibatalkan dan percakapan alternatif diakhiri dengan monolog Soeharto.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan