Pertukaran cryptocurrency yang berbasis di Indonesia, yang menargetkan pengguna crypto baru, telah mengumpulkan $ 6 juta untuk mendukung misinya dalam adopsi industri. Kantor berita teknologi di Asia mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka telah menyelesaikan serangkaian putaran pendanaan A. Ini dipimpin oleh investor crypto global utama termasuk Bandera Capital, Coinbase Ventures dan Induto Ventures.
Investor lain juga berpartisipasi dalam putaran seperti Alameda Ventures, Blockchain Ventures dan Castle Island Ventures. Bindu adalah perusahaan cryptocurrency berlisensi besar di Indonesia, dikendalikan oleh Badan Pengatur Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia atau PAPEPTI. Didirikan pada tahun 2020 oleh Jet Sutoyo. Pertukaran terdaftar sebagai pialang kripto yang dilisensikan di bawah Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Untuk menarik pendatang baru ke industri, dana baru perusahaan akan diubah menjadi pemasaran, rekrutmen, dan pengembangan produk. Andrew Adjiputro, CEO Bindu, mencatat bahwa yang terakhir ini sedikit berbeda dari mata uang kripto utama Indonesia, Indotox dan Tocrypto. Karena Bindu menargetkan pasar massal terutama untuk pengguna crypto baru.
Banyak pengecer Indonesia menganggap crypto sebagai kelas aset alternatif, dengan Adjiputro melaporkan bahwa sebagian besar investor berusia antara 20 dan 35 tahun. Ia menunjukkan bahwa konsep investasi dan perdagangan merupakan hal baru bagi orang Indonesia karena penetrasi ke dalam kategori ini secara historis sangat rendah.
Mereka juga melihat peluang untuk membantu orang Indonesia memahami konsep investasi / perdagangan. Menurut COO, mereka secara bertahap maju dengan investasi di kelas aset lainnya. Seperti yang diumumkan sebelumnya, Indonesia telah mempertahankan perdagangan mata uang kripto secara legal meskipun ada larangan menyeluruh pada pembayaran kripto pada tahun 2017. Bank sentral negara dikatakan telah mengumumkan rencana mata uang digital kemarin.
Tujuannya adalah mengubah rupee digital menjadi alat pembayaran resmi di Indonesia.
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit