Kebakaran mematikan di sebuah rumah yang ramai di pusat kota Philadelphia Rabu lalu disebabkan oleh pohon Natal yang terbakar. Pemadam kebakaran setempat baru saja mengumumkan ini. Dua belas orang, termasuk delapan anak-anak, tewas dalam kebakaran itu.
Kepala Pemadam Kebakaran Adam Tell baru saja mengumumkan lebih banyak tentang kecelakaan fatal itu selama konferensi pers. Api mulai dari 99% hingga 100% di pohon Natal, yang terbakar dari korek api.
Sebelumnya diketahui, rumah yang tercatat sebagai tempat terjadinya kebakaran itu terbagi menjadi dua apartemen yang tersebar di tiga lantai. Dan 18 orang tinggal di apartemen lantai atas, 8. Menurut petugas pemadam kebakaran Kebakaran terjadi di lantai tengah sekitar pukul 06.30 WIB.. Di sinilah pohon Natal tersebut berada. Pemantik api ditemukan di dekat tempat itu.
Dua orang, termasuk seorang anak berusia 5 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan luka serius. Anak itu adalah satu-satunya orang di lantai tengah ketika api mulai menyala. “Kami mengandalkan kata-kata dari anak berusia lima tahun yang mengalami trauma.”
Media AS sebelumnya telah melaporkan bahwa 13 orang, termasuk tujuh anak-anak, tewas. Ini ternyata tidak benar. Delapan orang berhasil melarikan diri dari properti.
api
Kebakaran Philadelphia adalah salah satu kebakaran perumahan paling mematikan yang pernah ada di kota Amerika. Korban termuda baru berusia satu tahun, kata seorang kerabat kepada AFP sebelumnya. Orang ini kehilangan tiga saudara perempuan dan tujuh keponakan dalam kebakaran.
Dinas pemadam kebakaran juga mengatakan hari ini bahwa tujuh alarm kebakaran ditemukan di gedung itu. Seseorang melakukannya, tetapi alarm tidak berbunyi sampai semuanya terlambat. Properti ini disewakan sebagai perumahan sosial.
Tonton video berita kami di sini:
Akses gratis tanpa batas ke Showbytes? Dan itu bisa!
Masuk atau buat akun dan jangan pernah melewatkan apa pun dari bintang.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark