BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Petugas pemadam kebakaran Prancis tidak menginginkan kembang api pada hari libur nasional karena kebakaran hutan |  Saat ini

Petugas pemadam kebakaran Prancis tidak menginginkan kembang api pada hari libur nasional karena kebakaran hutan | Saat ini

Gregory Alloni, presiden Asosiasi Pemadam Kebakaran Prancis, menyerukan agar kembang api biasa dijatuhkan pada 14 Juli, Hari Nasional. Kembang api meledak selama gelombang panas ini dan kekeringan dapat dengan cepat memicu kebakaran hutan yang sudah mempengaruhi negara.

Allioni menunjukkan dalam percakapan dengan media Prancis bahwa negara itu rentan terhadap kebakaran hutan setiap musim panas hingga sekitar pertengahan Agustus. Dua kebakaran besar saat ini berkobar di provinsi barat daya Gironde, sementara bagian lain negara itu juga memerangi kebakaran hutan.

Prancis menderita kekeringan dan suhu tinggi, tetapi masalah terbesar, menurut Illoni, tetap pada rakyatnya sendiri. “Kami telah mengatakan selama bertahun-tahun bahwa kami membutuhkan kebijakan pencegahan yang nyata karena orang-orang cenderung memicu kebakaran. Ada hubungan erat antara kepadatan penduduk, frekuensi lalu lintas jalan dan pecahnya kebakaran.”

Kapolres juga meminta petugas pemadam kebakaran untuk melatih mereka lebih baik dan merekrut lebih banyak, termasuk relawan pemadam kebakaran. Prancis sekarang memiliki sekitar seperempat juta orang yang terlibat dalam pemadaman kebakaran. Lebih dari tiga perempat dari orang-orang ini melakukannya secara sukarela, di samping pekerjaan sehari-hari mereka. Menurut Alioni, akan lebih baik jika ada 50.000 relawan dalam lima tahun dari sekarang.

Di Gironde, kebakaran telah membuat hampir 4.000 hektar hutan menjadi abu. Api masih belum bisa dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran. Seorang petugas pemadam kebakaran setempat di kotamadya Landeras mengatakan proses pemadaman api berlangsung lambat karena panas diperkirakan akan berlangsung hingga Senin dan diperkirakan tidak ada hujan dalam beberapa hari mendatang.

Pemimpin juga mencatat bahwa alat pemadam kebakaran mulai bosan dengan panas. Untuk setiap petugas pemadam kebakaran yang bertugas, petugas lain harus siap menggantikannya selambat-lambatnya setelah 12 jam. Tanpa mengubah penjaga, petugas pemadam kebakaran dan kecelakaan terluka. Selain itu, banyak petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan memiliki tugas utama melindungi bangunan dari kebakaran. Maka tidak bisa langsung digunakan untuk memadamkan kebakaran hutan yang sebenarnya.

READ  Pemberontak meningkatkan pertempuran untuk menguasai Lysichansk, kapal gandum meninggalkan Mariupol | Saat ini