BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Scholz di Asia: Mencari mitra selain China

“Kawasan Asia-Pasifik jauh lebih besar dari China,” kata Kanselir Schultz (SPD) pada Konferensi Bisnis Jerman Asia-Pasifik di Singapura. “Pesan saya adalah: Jerman ingin memperkuat hubungan ekonomi dengan kawasan Anda.” Selain Schulz, hari ini di Singapura ada Menteri Perekonomian Robert Habeck (Greenz) dan komunitas bisnis terkemuka Jerman.

Kanselir di Singapura mengatakan, hanya karena Jerman, dalam kata-kata Schulz, menginginkan lebih banyak “diversifikasi” dalam hubungan dengan negara-negara Asia tidak berarti bahwa ia “putus” dengan China. Hubungan dengan China masih penting, “De-globalisasi bukanlah pilihan bagi kami.” Kritik dia Perjalanan ke China awal bulan ini. Misalnya, peringatan bersama oleh Jerman dan China kepada Rusia untuk tidak menggunakan senjata nuklir merupakan sinyal penting, menurut Schulz.

Habic menandatangani deklarasi kerja sama di bidang energi di Singapura. Selain itu, pada konferensi tersebut, ia mendesak pengusaha Jerman untuk memperluas hubungan perdagangan Asia mereka dengan negara-negara selain China. “China fokus ke seluruh dunia, dan UE ada di China. Kami tidak melakukan diversifikasi, kami membuat diri kami lebih bergantung pada China,” kata menteri. Namun dia juga mengatakan bahwa Jerman tidak bisa dipisahkan dari China.

Di Vietnam, Schulz pada Minggu menekankan pentingnya hubungan Jerman dengan negara itu. Kanselir Jerman di Hanoi mengatakan bahwa Vietnam adalah mitra dagang utama Jerman di Asia Tenggara, dan memainkan “peran yang sangat sentral” dalam strategi Jerman untuk mengurangi ketergantungan pada Rusia, antara lain. Pada saat yang sama, ia meminta pemerintah Vietnam untuk berbicara dengan jelas menentang perang Rusia di Ukraina. Negara yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia ini belum melakukannya.

Schulz akan melakukan perjalanan ke Indonesia pada Senin malam, di mana KTT G20 dari negara-negara industri yang paling penting dan ekonomi berkembang akan diadakan di Bali. Baca lebih lanjut di Tajishu tentang mengunjungi Singapura Dan Vietnam Dan di Handelsblatt Dan FAZ.net

READ  Indonesia harus memimpin menuju perjanjian plastik global yang ambisius | Opini | Bisnis lingkungan