Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan setibanya di Israel pada Jumat pagi bahwa dia ingin membahas “langkah nyata” untuk mencegah jatuhnya korban sipil. Misalnya, Amerika ingin menghentikan pertempuran demi memberikan bantuan kemanusiaan.
“Ketika saya melihat seorang anak Palestina, laki-laki, perempuan, ditarik dari bawah reruntuhan bangunan yang runtuh, rasanya seperti pukulan di perut seperti yang terjadi pada anak di Israel atau di mana pun,” Blinken dikatakan. Jurnalis yang bepergian bersamanya.
Blinken akan berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan lainnya. Usai kunjungannya ke Israel, Blinken juga akan berangkat ke Yordania.
Ketika serangan terus berlanjut di Gaza, Israel ingin mengembalikan semua pekerja Gaza yang bekerja di Israel ke Jalur Gaza.
Pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Tidak akan ada lagi pekerja Palestina dari Gaza.” “Pekerja yang berada di Israel pada hari pecahnya perang akan dikembalikan ke Gaza.”
Sekitar 18.500 warga Gaza memiliki izin kerja di Israel ketika perang antara Hamas dan Israel dimulai, menurut badan Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil Palestina. Tidak jelas berapa banyak dari mereka yang sebenarnya berada di Israel.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark