Berita Noos•
Pekerja konstruksi yang terjebak di terowongan jalan raya yang runtuh di India utara selama hampir dua minggu hari ini dapat dibebaskan. Hal ini diungkapkan oleh kepala tim penyelamat kepada kantor berita Associated Press. Penggalian sekitar 18 meter masih perlu dilakukan untuk menjangkau kelompok 41 orang tersebut.
Sulit untuk memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Seorang pejabat pemerintah mengatakan kepada BBC Hindi pagi ini bahwa proses tersebut mungkin memakan waktu setidaknya 12 jam lagi, namun dia “tidak ingin memberi batasan waktu”. Dini hari tadi, ambulans sudah siap di lokasi kecelakaan.
Para pria tersebut telah terjebak sejak 12 November setelah terowongan tempat mereka bekerja runtuh. Tak satu pun dari mereka terluka. Mereka tetap hidup dengan mengirimkan makanan, minuman dan obat-obatan melalui tabung yang dibuat khusus.
Benda logam
Operasi penyelamatan membutuhkan banyak usaha karena memerlukan penggalian puing-puing dan batu. Petugas penyelamat juga harus bekerja dengan peralatan tua dan bobrok. Latihan lainnya dilakukan melalui udara dari ibu kota, New Delhi, sehingga menunda operasi penyelamatan.
Bagian terakhir dari penyelamatan juga sulit. Kemarin kembali terjadi keterlambatan karena ada benda logam yang tersangkut di salah satu mata bor. Pengeboran dapat dilanjutkan setelah enam jam.
Kecelakaan itu terjadi di negara bagian Uttarakhand, sekitar 350 kilometer dari ibu kota. Banyak jalan dan terowongan sedang dibangun di kawasan itu untuk menampung arus wisatawan.
Awal pekan ini, layanan darurat berhasil menangkap kamera pekerja konstruksi:
Gambar pertama pekerja konstruksi terjebak di terowongan India
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark