BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sinyal luar angkasa misterius yang belum pernah dilihat sebelumnya telah ditemukan di luar Bima Sakti

Sinyal luar angkasa misterius yang belum pernah dilihat sebelumnya telah ditemukan di luar Bima Sakti

Sebuah tim astronom mengatakan mereka telah menemukan sinyal radio yang belum pernah terdengar sebelumnya yang menawarkan wawasan tentang misteri luar angkasa yang belum diketahui.

Sinyal ini dikenal sebagai fast radio burst (FRB), kilatan cahaya radio terang yang berlangsung beberapa milidetik dan berasal dari luar Bima Sakti.

Beberapa ledakan radio cepat terulang kembali, sebuah studi baru telah dipublikasikan di jurnal Pemberitahuan Bulanan Royal Astronomical SocietyKamu telah memberi pencerahan baru. Studi ini menemukan sinyal FRB berulang yang sangat aktif yang berperilaku berbeda dari apa pun yang ditemukan sebelumnya.

“Pekerjaan ini menarik karena memberikan konfirmasi mengenai sifat-sifat FRB yang diketahui dan penemuan beberapa sifat baru,” kata Sophia Shaikh, penulis utama studi tersebut. Institut Kota Di California.

Selama dua bulan, Sheikh dan ilmuwan lainnya mengamati 35 semburan radio cepat dari satu sumber, FRB 20220912A. Mereka menemukan pola menarik yang muncul dari pengamatan mereka.

Menurut para astronom, nada ledakan radio cepat yang paling sering terjadi secara bertahap menurun seiring dengan kelanjutannya. Namun FRB 20220912A berbeda. Ini memiliki perubahan nada yang belum pernah terjadi sebelumnya yang terdengar seperti peluit meluncur kosmik yang dapat didengar saat mengubah data menjadi klip audio menggunakan gambang.

READ  'Penemuan mendasar' digunakan untuk mengubah nanotube menjadi transistor kecil - 25.000 kali lebih kecil dari lebar rambut manusia

Klik di sini untuk mendengarkan audio misterius ini

Nada-nada tinggi berada di awal suku kata, sedangkan nada-nada rendah berada di akhir, seperti seseorang yang memainkan gambang berkali-kali menekan nada terendah, demikian laporan para ilmuwan di SETI Institute.

Para astronom percaya bahwa beberapa ledakan radio cepat disebabkan oleh sejenis bintang neutron yang disebut magnetar. Bintang neutron ini memiliki medan magnet yang sangat kuat dan merupakan inti dari bintang mati.

“Kami mempersempit sumber semburan radio cepat, misalnya, ke objek ekstrem seperti magnetar, tetapi belum ada model yang dapat menjelaskan semua sifat yang diamati sejauh ini,” kata Sheikh.

Gagasan lain menunjukkan bahwa ledakan radio yang cepat juga dapat dihasilkan oleh tabrakan bintang neutron atau penggabungan katai putih.

Sheikh mengatakan bahwa penelitian terbaru ini mewakili langkah maju dalam upaya mengungkap rahasia ledakan radio cepat, yang menghasilkan jumlah energi dalam sepersekian seperseribu detik yang setara dengan energi yang dihasilkan matahari kita sepanjang tahun.