Flock (FCN) Indonesia produksi ‘The Art of Rejecting Fraudsters’ untuk Bank of Central Asia – Asia Campaign Brief

Bank Central Asia bekerja sama dengan Flock (FCN) Indonesia menciptakan “Seni Menolak Penipu”, sebuah gerakan yang terinspirasi dari fenomena tersebut. Mereka telah menciptakan sebuah film yang membahas risiko serius dari penipuan bank yang terus berkembang.

Generasi tua di Indonesia takut dengan dunia digital dan merasa tidak berdaya menghadapi penipu di zaman modern. Namun, berlawanan dengan stereotip yang ada, setiap orang rentan terhadap penipuan, termasuk generasi muda yang paham digital dan mungkin merasa kebal terhadap penipuan ini. Hal ini karena mereka tidak mengetahui batasan aman dan data pribadi apa yang tidak boleh dibagikan, yang kami soroti sebagai kunci menolak penipuan dengan percaya diri.

Sebagai inspirasi, sebenarnya ada tren kecil di media sosial Indonesia di mana masyarakat mengerjai penipu dengan jawaban yang konyol dan membingungkan. Sikap positif terhadap penipuan inilah yang ingin kami tonjolkan untuk mengobarkan semangat masyarakat dan mendorong mereka untuk bergabung dalam gerakan tersebut.

Berbeda dengan iklan layanan masyarakat yang mendidik pada umumnya, film ini tidak menakut-nakuti penonton atau menggambarkan mereka sebagai korban. Sebaliknya, hal tersebut berubah menjadi pertarungan seru melawan penipuan, seperti yang diceritakan oleh Anggun, penyanyi paling bergaya di Indonesia, yang namanya secara harafiah berarti “elegan”.

Sepanjang film, aksi-aksi penipu ditanggapi dengan lucu namun elegan, layaknya penipu profesional. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdaya dan siapa pun dapat menguasai seni menolak penipu jika mereka mengetahui empat pertanyaan kunci berbahaya yang tidak boleh dijawab. Cerita ini diakhiri dengan menyebut seni menolak penipu dengan sebutan “Tolak dengan Anggun” yang berarti “menolak dengan anggun” dan menjadikannya sebuah gerakan.

Anggun adalah seorang legenda dan salah satu penyanyi Indonesia yang paling dikagumi, dikenal sebagai wanita yang kuat dan berdaya. Reputasinya memperkuat pesan apa pun secara positif. Itu sebabnya ia dipilih sebagai duta kampanye, karena namanya “Anggun” berarti “elegan” dalam Bahasa Indonesia, sehingga “Tolak dengan Anggun” memiliki arti ganda yaitu mundur dengan gaya dan mundur bersama Anggun.

menonton film