Kantor berita resmi Turki melaporkan bahwa ketujuh orang tersebut menjual informasi ke Israel Anatolia. Penangkapan tersebut dilakukan pada bulan Januari atas tuduhan menjadi mata-mata Mossad dan merencanakan penculikan.
Setelah penangkapan, pihak berwenang melaporkan bahwa dua belas orang masih buron. Tidak jelas apakah tujuh orang yang ditangkap juga termasuk dalam kelompok tersebut. Operasi tersebut dipimpin oleh dinas intelijen Turki MIT bekerja sama dengan unit antiterorisme kepolisian.
Hubungan diplomatik antara Türkiye dan Israel tegang sejak Israel menyatakan perang terhadap Hamas. Turki menuduh Israel mempraktikkan “terorisme negara” di wilayah Palestina, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyamakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan Adolf Hitler.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark