BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Ivanhoe mencari partner untuk satu set film dari Indonesia

Ivanhoe mencari partner untuk satu set film dari Indonesia

Produser “Crazy Rich Asians” Ivanhoe Pictures telah bekerja sama dengan tiga perusahaan produksi lokal untuk menghadirkan sederet film Indonesia. Tiga film pertama akan berkisah tentang sutradara yang produktif dan serba bisa, Joko Anwar (“Slaves of Setan,” “A Copy of My Mind,” “Halfworlds” dari HBO Asia).

Ivanhoe akan bekerja sama dengan studio Indonesia Base Entertainment, studio Korea CJ Entertainment, dan perusahaan produksi Indonesia Rapi Films. Keempat perusahaan tersebut akan bersama-sama mengembangkan, mendanai dan memproduksi bersama, dan Base akan mendistribusikan proyek-proyek tersebut di Indonesia.

Ada tiga produksi teater berbahasa Indonesia yang sedang dalam pengembangan. Dalam urutan produksi yang diharapkan, mereka adalah “Herpes”, “The Vow” dan “Ghost in the Cell”. Masing-masing akan disutradarai oleh Anwar, dari naskahnya sendiri.

“Menggabungkan keahlian perusahaan produksi internasional yang sudah mapan seperti Ivanhoe dan CJ Entertainment dengan keahlian entitas lokal yang terampil, Base Entertainment dan Rapi Films – yang memiliki pemahaman penting tentang penonton Indonesia dan pasar yang berkembang pesat – merupakan proyek yang menarik bagi perusahaan kolektif kami. .” kata Presiden Ivanhoe John Pinotti.

“Mitra dinamis ini memiliki visi yang sama dengan kami untuk menciptakan konten menarik bagi pasar Indonesia yang berkembang pesat, serta khalayak internasional yang lebih luas,” kata Shanti Harmayen, CEO dan Salah Satu Pendiri Base Entertainment.

Jumlah penduduk Indonesia sekitar 260 juta jiwa. Namun industri film di negara ini masih kecil karena alasan struktural. Perubahan pesat di sektor pameran dan streaming video saat ini membuka peluang baru.

Industri film juga termasuk dalam daftar negatif yang menghalangi investasi asing langsung. Hal ini berubah dalam dua tahun terakhir seiring dengan pelonggaran pembatasan dan pemerintah mendorong pengembangan ekonomi kreatif.