BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

China meluncurkan unit pertama dari stasiun luar angkasanya

Unit yang diluncurkan adalah unit dasar seberat 22 ton yang menyediakan listrik dan tenaga penggerak serta menampung tiga astronot. Stasiun China tampaknya agak mirip dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional, tetapi jauh lebih kecil, kata astronom Mark Klein Wollet V. Radio NOS 1 News. “Saya pikir ukurannya seperempat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.”

Dalam waktu kurang dari dua tahun setelah peluncuran pagi ini, pesawat itu harus melepas sepuluh penerbangan yang membawa muatan penting: dua unit sains, empat kapal kargo, dan empat kapsul berawak Shenzhou. Astronot pertama akan tiba pada bulan Juni.

Penting untuk masa depan

Menurut Klein Walt, peluncuran Tianhe penting untuk meneliti efek perjalanan luar angkasa pada tubuh, terutama yang berkaitan dengan masa depan. Stasiun itu memberi China pengalaman penerbangan jarak jauh di orbit Bumi yang rendah, yang penting untuk misi bulan berawak yang direncanakan pada tahun 1930-an.

“China memiliki rencana besar untuk perjalanan luar angkasa, termasuk stasiun luar angkasa,” kata de Klein Wolt. “Jika Anda bisa melakukannya, Anda bisa, misalnya, membangun sesuatu di bulan dan menempatkan orang di sana. Jadi, itu pelatihan yang sangat bagus.”

gengsi

Selain itu, stasiun luar angkasa memberikan posisi bergengsi di dalam dan luar ruangan. “Itu poin bagi China, jika Anda pikir itu adalah kompetisi,” kata astronom itu. “Ini juga memacu negara lain untuk mengembangkan teknologi lebih cepat. Ini adalah kompetisi yang ingin Anda menangkan.”

Stasiun luar angkasa China dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun depan. Target ini ditetapkan bertahun-tahun yang lalu, tetapi terganggu oleh masalah dengan kendaraan peluncuran Long March 5 yang baru.