Ini adalah pertama kalinya Indonesia mengajukan rencana ambisius yang didukung oleh banyak pihak. Laporan tersebut membandingkan skenario “bisnis seperti biasa” yang berlaku saat ini dengan masa depan di mana negara ini mengatasi polusi plastik dengan lima cara. Metode-metode tersebut adalah:
- Kurangi atau ganti plastik sekali pakai. Hal ini akan menghemat satu juta ton plastik setiap tahunnya;
- menjadikan produk plastik baru lebih mudah didaur ulang;
- 80% plastik harus dikumpulkan dalam waktu lima tahun; Kini persentasenya sudah mencapai 40 persen;
- membangun lebih banyak pabrik daur ulang plastik di Indonesia;
- Proses semua jenis plastik yang tidak dapat digunakan kembali secara terkendali.
Baca juga: Satu miliar lebih sedikit produk plastik pada tahun 2020
Investasikan pada lebih sedikit plastik
Poin-poin tindakan memerlukan investasi dari pemerintah dan perusahaan. Tahun lalu, British Plastics Energy berkomitmen untuk membangun lima pabrik daur ulang, namun masih perlu penambahan lebih banyak lagi untuk menangani plastik dalam jumlah besar. Pada tahun 2017, Indonesia menghasilkan sekitar 6 juta ton sampah plastik. Menurut laporan tersebut, 10% di antaranya (620 ribu ton) berakhir di laut. Akhirnya plastik ini terurai menjadi partikel yang lebih kecil dan menjadi bagian dari sup plastik.
Ini bukan satu-satunya alasan Indonesia mengkhawatirkan plastik. Banyak desa terpencil tidak memiliki pusat pengumpulan plastik yang terpisah dan sering kali membakarnya di sekitar rumah mereka. Ini buruk bagi kesehatan masyarakat. Sekalipun plastiknya dikumpulkan, tetap saja terbakar.
Plastik dari Barat
Semua pelanggaran ini harus diselesaikan melalui poin tindakan. Yang mengejutkan, yang tidak disebutkan dalam laporan tersebut adalah banyaknya sampah plastik impor. Negara-negara Barat secara rutin mengirimkan limbah dalam jumlah besar ke negara-negara di Asia. Infrastruktur daur ulang yang lebih baik di Indonesia juga dapat memastikan bahwa sampah impor dapat dimanfaatkan kembali.
Baca juga: Penemuan ini membuat plastik keras lebih dapat didaur ulang
sumber: Kemitraan Aksi Plastik Nasional | Gambar: Stok Adobe
Mendaftar untuk berita
Apakah Anda ingin menerima berita terkini tentang keberlanjutan setiap pagi sekitar jam 7 pagi? Yang dapat!
Lamar sekarang
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia