BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Menteri Inggris yang mengundurkan diri yang mencium seorang karyawan di depan kamera “akan berdampak” |  di luar negeri

Menteri Inggris yang mengundurkan diri yang mencium seorang karyawan di depan kamera “akan berdampak” | di luar negeri

Hancock yang sudah menikah harus meninggalkan lapangan karena bocoran foto kamera menunjukkan dia mencium seorang karyawan. Dia tidak mematuhi pedoman coronavirus pemerintah, yang merekomendasikan agar orang menjauh dari orang-orang yang bukan milik rumah mereka.

titik kelemahan

Selain isu tersebut, kehadiran kamera di kantor kementerian pun memicu banyak perbincangan. Jaksa Agung Robert Buckland mengatakan kepada Sky News minggu ini bahwa banyak rekan sekarang mempertanyakan apakah perangkat ini ada di kantor mereka.

The Evening Standard menulis bahwa kamera di kantor Hancock sebenarnya dimaksudkan untuk memantau pintu kaca dan balkon. Ini bisa menjadi lubang keamanan. Tapi ciuman Hancock berhenti di pintu lain.

Investigasi internal harus menunjukkan apakah kamera diputar secara tidak sengaja selama proses perbaikan atau memang disengaja. Sumber mengatakan kepada surat kabar bahwa skenario terakhir diasumsikan. “Kita semua berpikir Matt Hancock telah dijebak di sini.”

Permintaan maaf tidak cukup

Departemen Hancock menolak berkomentar secara substansial. Departemen mengkonfirmasi bahwa langkah-langkah keamanan sedang ditinjau. Surat kabar itu menulis bahwa gambar kamera tidak pergi ke polisi atau pegawai pemerintah, tetapi ke perusahaan swasta.

Hancock melakukan upaya lain yang gagal untuk mempertahankan pekerjaannya. Saya minta maaf, tapi itu terbukti tidak cukup. Setidaknya 80 anggota parlemen Konservatif dikatakan telah mendorong kepergiannya. Ada juga ketidakpuasan besar di antara warga.

Penerus Hancock mungkin tidak perlu takut akan kebocoran seperti itu. Menteri baru, Sajid Javid, mengatakan kamera telah dimatikan.